Keputihan Tanda Hamil Seperti Apa?

Konten dari Pengguna
27 April 2022 12:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keputihan tanda hamil seperti apa (Sumber: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keputihan tanda hamil seperti apa (Sumber: Pexels)
ADVERTISEMENT
Barangkali masih banyak Mama-Mama yang bingung soal keputihan tanda hamil seperti apa? Soalnya masih banyak juga Mama-Mama yang belum bisa membedakan keputihan sebagai gejala kehamilan dengan keputihan yang menjelang menstruasi.
ADVERTISEMENT
Keputihan merupakan sesuatu hal yang umum dialami wanita, ya. Dilansir What to Expect, keputihan merupakan keluarnya cairan berwarna putih yang biasanya terjadi mendekati periode haid. Adanya kadar hormon yang meningkat membuat kondisi vagina menjadi lebih lembab, sehingga terjadi keputihan.
Selain saat menjelang menstruasi, keputihan ini juga bisa menjadi salah satu tanda-tanda kehamilan. Ibu hamil di trimester pertama juga banyak yang mengalami keputihan.
Mengingat keputihan tersebut umumnya terjadi pada saat minggu-minggu pertama kehamilan, jadi banyak juga Mama-Mama yang enggak menyadari keputihan ini sebagai tanda kehamilan dan hanya menganggapnya sebagai salah satu gejala mendekati haid saja.
Lalu, keputihan tanda hamil seperti apa sih sebenarnya? Kemudian apa yang membedakannya dengan keputihan yang terjadi menjelang menstruasi? Kalau penasaran, berikut adalah penjelasannya yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini.
ADVERTISEMENT

Keputihan Tanda Hamil Seperti Apa

Ilustrasi keputihan tanda hamil seperti apa (Sumber: Pexels)
Menurut yang Mama baca dari WebMD, keputihan sebagai tanda kehamilan sering juga disebut dengan pendarahan implantasi. Biasanya pendarahan implantasi ini terjadi antara 7-14 hari setelah pembuahan.
Setelah ovulasi serta ketika sel telur sudah dibuahi oleh sperma di tuba falopi, embrio akan mulai membelah dan tumbuh. Pada saat inilah lapisan dalam rahim yang disebut dengan endometrium mulai berubah.
Kemudian sekitar lima sampai enam hari setelah pembuahan, embrio yang tumbuh dengan cepat bakal pindah ke tuba falopi dan masuk ke dalam rahim. Embrio lalu akan menempel ke endometrium. Ketika implantasi embrio ini, bisa mengganggu pembuluh darah kecil, sehingga terjadi pendarahan ringan atau yang kita kenal sebagai keputihan sebagai tanda kehamilan ini.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa perbedaan ciri keputihan sebagai tanda awal hamil dengan keputihan yang terjadi mendekati haid, di antaranya adalah:

1. Warna Keputihan

Keputihan yang terjadi sebagai tanda kehamilan umumnya berwarna putih susu, bahkan bisa kekuningan, kecokelatan, maupun merah muda. Sementara itu, keputihan jelang haid biasanya warnanya lebih ke cokelat yang kemudian berubah menjadi merah tua di awal menstruasi.

2. Jumlah Keluarnya Keputihan

Ilustrasi keputihan tanda hamil seperti apa (Sumber: Pexels)
Perbedaan mungkin yang cukup bisa disadari antara keputihan menjelang haid dengan keputihan sebagai tanda hamil adalah pada jumlahnya. Keputihan yang terjadi di awal kehamilan biasanya bakal keluar lebih banyak dibandingkan saat keputihan yang mendekati waktunya haid.

3. Tekstur dari Keputihan

Biarpun agak sulit buat dibedakan, tekstur keputihan sebagai tanda kehamilan akan lebih lengket dan cair daripada keputihan jelang menstruasi.

4. Adanya Gumpalan atau Tidak

Mengutip laman Healthline, kalau Mama-Mama melihat adanya gumpalan pada keputihan atau flek berarti itu merupakan gejala dari menstruasi. Sementara itu pendarahan implantasi umumnya tidak akan menghasilkan gumpalan dari campuran darah.
ADVERTISEMENT

5. Lamanya Keputihan

Pendarahan implantasi biasanya hanya berlangsung 1-3 hari saja. Sedangkan keputihan yang dilanjutkan pendarahan saat haid akan berlangsung dari 4-7 hari lamanya.

6. Timbulnya Kram

Selain mengalami keputihan, biasanya Mama-Mama yang akan menjelang menstruasi bakal mengalami kram perut. Kram perut pada saat menstruasi ini biasanya lebih intens dan berlangsung lebih lama kalau dibandingkan kram perut yang terjadi pada saat pendarahan implantasi yang terasa lebih ringan.
Akan tetapi, hal ini juga tergantung dari kondisi fisik Mama-Mama sendiri ya. Soalnya setiap wanita bakal mengalami gejala yang berbeda-beda baik menjelang menstruasi maupun pada saat hamil.
Selain mengalami keputihan, Mama-Mama juga perlu memerhatikan tanda kehamilan lainnya seperti payudara yang menjadi lebih kencang, lebih sering buang air kecil, mengalami mual dan muntah, serta yang lainnya. Apabila kamu sudah mengalami berbagai tanda-tanda tersebut, sebaiknya jangan tunda buat melakukan tes kehamilan ya.
ADVERTISEMENT
Begitulah penjelasan keputihan tanda hamil seperti apa? Semoga bisa menjawab penasaranmu terhadap hal tersebut ya, Ma!
(AN)