Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Make Up Anak-anak, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
16 Oktober 2021 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Make up anak-anak, apakah aman buat digunakan Ma? Kalau kamu memiliki anak perempuan, biasanya bakal ada saatnya deh dia memperlihatkan minatnya terhadap make up. Enggak jauh dari selama ini kita lakukan Ma, hehehe.
ADVERTISEMENT
Siap-siap deh kalau nantinya si kecil tiba-tiba memoles pipinya dengan blush on atau menggunakan lipstik di bibirnya. Seperti meniru ketika Mama-Mama berdandan. Lucu banget pastinya melihat tingkah si kecil ketika menggunakan make up di wajahnya itu!
Beberapa teman Mama juga cerita kok, kalau anak-anak perempuannya sedang masa penasaran ingin mencoba kosmetik milik ibunya itu. Sebenarnya tak perlu dilarang juga sih Ma! Hanya saja mungkin ada beberapa hal yang perlu diperhatikan buat menghindari dampak buruk dari kosmetik yang dipakai pada anak.
Jadi sesungguhnya make up anak-anak itu aman enggak sih? Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan sebagai orang tua? Kalau kamu penasaran, simak penjelasannya yang telah Mama rangkum dari laman Claveland Clinic ini.
ADVERTISEMENT
Make Up Anak-anak yang perlu diperhatikan
Buat orang tua yang memiliki anak perempuan, mungkin bakal terbiasa dengan pengalaman si kecil mulai penasaran mencoba make up yang kamu miliki. Kalau dari sudut pandang anak-anak, umumnya mereka mulai memakai kosmetik ini dengan alasan yang sederhana.
Sebagai contoh, agar bisa bermain dengan sesama teman perempuannya. Ada juga yang memakai make up sebagai tanda pembuktian bahwa dia bukan lagi anak kecil.
Tapi kalau dipikir-pikir lagi, penggunaan make up bisa dibilang menuai pro kontra juga di kalangan orang tua. Sebagian orang tua menganggap anak yang memakai make up ini menjadi kelihatan lebih tua dari usianya. Namun ada juga yang berpendapat kalau sah-sah saja ketika anak mencoba make up, selama tidak dipakai secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Claveland Clinic, Eva Kubiczek-Love, dokter anak, menyatakan bahwa tak ada salahnya jika anak ingin mencoba atau bereksperimen menggunakan make up. Terlebih, ketika anak memakai riasan buat kepentingan tertentu, misalnya kalau anak perempuanmu memang aktif di dunia modelling, sering mengikuti kompetisi, dan lain sebagainya.
Eva juga menjelaskan, di luar beberapa keperluan tersebut, kalau anak memang ingin mencoba make up sebaiknya tak perlu dilarang. Meski begitu, sebagai orang tua kita tetap harus memiliki batasan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika mereka berdandan.
Lantas apa saja sih yang perlu diperhatikan terkait penggunaan make up pada anak ini? Simak beberapa poin-poin berikut:
1. Pilihlah Produk Make up yang Aman bagi si Kecil
ADVERTISEMENT
Sekarang sudah semakin banyak produsen kosmetik yang mengeluarkan produk make up yang diklaim “kids friendly” atau yang khusus disesuaikan dengan usia anak-anak.
Kalau kamu masih kesulitan menemukan produk seperti itu, kamu juga bisa memilih make up dengan label organik, supaya lebih aman. Umumnya produk-produk tersebut menggunakan bahan baku alami sehingga lebih aman dipakai buat segala tahapan usia.
Sebaiknya Mama-Mama memilih produk yang mengandung sedikit sekali atau bahkan tidak ada bahan yang berbahaya sama sekali. Kamu juga bisa melakukan kroscek apakah produk tersebut sudah aman atau belum buat digunakan, misalnya cek apakah telah terdaftar pada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau belum.
2. Perhatikan Dampaknya Terhadap Anak
Penggunaan make up anak secara sembarangan bisa berdampak buruk pada kondisi kulitnya. Mulai dari iritasi kulit, ruam, kemerahan, atau malah pembengkakan.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu menemukan beberapa gejala tersebut, segera hentikan penggunaan kosmetik tersebut pada anak. Terlebih jika gejalanya semakin parah, ada baiknya kamu segera membawa si kecil ke dokter buat mendapatkan pengalaman lebih lanjut.
3. Dimulai dari Make Up yang Sederhana
Tak masalah jika ingin memperkenalkan kosmetik pada anak. Namun belum perlu juga memakaikan rangkaian make up yang lengkap bagi si kecil. Mulailah dari make up sederhana, seperti lipgloss ataupun bedak tabur dengan kandungan yang ringan untuk anak. Hindari make up yang tebal, seperti lipstik berwarna menyala, atau eyeshadow dan eyeliner.
4. Mengajarinya untuk Merawat Kulit
Ini salah satu yang penting juga, Ma. Ketika anak mulai memasuki usia sekolah, otomatis dia akan lebih banyak melakukan aktivitas di luar. Sebaiknya si kecil mulai diajari untuk merawat kesehatan kulit dan wajahnya.
ADVERTISEMENT
Caranya dengan mengajarinya kebiasaan untuk mencuci muka dua kali sehari. Lalu jika si kecil memakai kosmetik, pastikan dia telah menghapus seluruh make up yang dipakainya sebelum tidur.
Hal penting lainnya yang perlu Mama-Mama sampaikan pada si kecil adalah, bahwa penggunaan make up tujuannya buat meningkatkan penampilan mereka. Tidak untuk mengubah bentuk wajahnya.
Semoga informasi ini dapat membantumu ya, Ma!
(AN)