Manfaat Alpukat untuk Bayi, Apa Saja?

Ilustrasi manfaat alpukat untuk bayi. Foto: Freepik

Rasanya kita sudah tahu ya, kalau alpukat punya banyak manfaat, tapi kalau manfaat alpukat untuk bayi kira-kira apa saja, ya? Alpukat adalah salah satu buah yang sangat baik untuk ditawarkan kepada bayi, terutama selama periode pengenalan makanan.

Meskipun alpukat merupakan makanan yang mengandung minyak, namun sangat bermanfaat untuk MPASI pertama bayi lho, Ma. Konsumsi alpukat secara rutin bisa membawa manfaat yang baik untuk membantu perkembangan fisik dan intelektual bayi.

Alpukat merupakan sumber lemak sehat yang sangat baik yang menurunkan kolesterol jahat (LDL), membantu menurunkan glukosa dalam tubuh. Selain itu, alpukat juga menjadi sumber vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.

Rasa buah alpukat juga light dan biasanya diterima dengan baik oleh si kecil. Pokoknya super praktis deh untuk dimasukkan ke dalam menu makan bayi.

Tetapi, dengan rasa yang light dan tekstur alpukat yang mudah hancur, beberapa bayi mungkin merasa sulit untuk memakan pure alpukat pada awalnya. Dalam hal ini, buah dapat dikombinasikan dengan makanan lain, seperti pisang yang memberikan rasa sedikit lebih manis.

Misalnya kamu bisa mencampurkan alpukat dengan pisang yang sangat matang lalu ditambah sedikit ASI. Campuran ini akan menciptakan tekstur yang sangat baik dan tentunya disukai bayi.

Sebelum mencoba mencampurkan alpukat dengan buah-buahan lain, kamu bisa menyajikannya dalam bentuk pure, selalu tanpa gula, tentunya. Ini lebih sederhana dan lebih bergizi daripada menawarkan makanan instan. Cukup kupas alpukat, uleni, dan sajikan deh.

Manfaat Alpukat untuk Bayi

Ilustrasi manfaat alpukat untuk bayi. Foto: Shutterstock

Alpukat kaya akan protein, serat, niasin, tiamin, riboflavin, asam folat, dan seng. Kisaran nutrisi ini menjadikan alpukat sebagai salah satu makanan dengan nilai gizi terbesar di antara yang dapat ditawarkan kepada bayi dalam periode pengenalan makanan. Yuk, kita cek apa saja manfaat alpukat untuk bayi!

1. Membantu melancarkan buang air besar

Beberapa bayi mungkin sulit buang air besar, yang menyebabkan ketidaknyamanan. Karena kaya serat, alpukat membantu melancarkan buang air besar pada bayi.

2. Sumber energi

Secara alami, tubuh bayi membutuhkan banyak energi untuk berkembang. Kombinasi lemak baik, dengan serangkaian vitamin dan mineral, menjadikan alpukat sebagai salah satu sumber energi terbaik untuk diberikan kepada bayi, Ma.

3. Sumber protein

Dibandingkan dengan buah lainnya, alpukat memiliki kandungan protein paling tinggi. Protein sendiri diketahui membawa banyak manfaat bagi tubuh. Di antaranya adalah sebagai antibodi untuk menangkal zat asing yang masuk ke dalam tubuh, pembentukan struktur sel, membantu pertumbuhan, memperbaiki jaringan dan sel tubuh yang rusak, dan membawa lemak, vitamin, mineral, dan oksigen ke seluruh tubuh.

4. Mendukung perkembangan otak

Manfaat alpukat untuk bayi selanjutnya adalah untuk mendukung perkembangan otak. Manfaat ini bisa didapat berkat asam lemak omega 3 yang terkandung di dalamnya. Jika perkembangan otak bayi berjalan dengan baik, maka ia akan cepat belajar dan berprestasi di masa depan.

5. Melindungi jantung dan hati

Ilustrasi manfaat alpukat untuk bayi. Foto: Shutterstock

Menurut ahli gizi, jika bayi rutin mengonsumsi alpukat sejak dini, organ vital di tubuhnya seperti jantung dan hati akan lebih kuat dan terlindungi dari risiko kerusakan.

Pasalnya, selain mengandung kolesterol baik yang membantu memperkuat pembuluh jantung dan meringankan kerja hati, alpukat mengandung senyawa antioksidan kuat yang disebut Glutathione.

Senyawa tersebut dikatakan efektif melawan radikal bebas dan berbagai virus yang berisiko membahayakan tubuh, termasuk virus hepatitis yang mengancam hati bayi.

6. Mempercepat penyembuhan luka

Sejak lebih aktif bermain dan mengeksplorasi berbagai hal di sekitarnya, risiko bayi mengalami cedera dan lecet akibat jatuh atau terpeleset pun menjadi lebih besar. Selain memberikan obat luar, kamu juga bisa mempercepat proses penyembuhan luka di tubuh bayi dengan memberinya buah alpukat untuk dikonsumsi.

Kandungan vitamin K dalam buah alpukat dapat membantu mempercepat berhentinya pendarahan yang dialami bayi. Sedangkan kandungan vitamin E di dalamnya membantu regenerasi sel kulit lebih cepat sehingga luka bayi segera tertutup lapisan kulit baru.

7. Mencegah radikal bebas

Selain bermanfaat dalam memperkuat otot jantung dan mengurangi beban kerja hati, antioksidan Glutathione dalam alpukat juga membantu meningkatkan kekebalan bayi secara keseluruhan terhadap ancaman radikal bebas yang membahayakan kesehatan.

(RPR)