Konten dari Pengguna

Penyebab Bayi Sering Mengejan dan Cara Mengatasinya

8 Februari 2023 13:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi sedang mengejan. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi sedang mengejan. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Bayi sering mengejan? Hal ini tentunya membuat Mama khawatir saat melihat bayi Mama sering mengejan, apalagi jika ternyata ia tidak sedang buang air besar (BAB).
ADVERTISEMENT
Bayi mengejan adalah kondisi yang terbilang normal, apalagi ketika ia sedang buang air besar. Hal ini juga bisa disebabkan oleh adanya gangguan pencernaan.
Di samping itu, bayi sering mengejan bisa saja terjadi ketika ia tidak BAB. Mama pasti merasa risau saat kondisi ini terjadi. Lantas, perlukah khawatir dengan kondisi ini?
Untuk mengetahui jawabannya, Mama perlu mengetahui penyebab bayi sering mengejan dan cara mengatasinya Yuk simak penjelasan di bawah ini, Ma!

Penyebab Bayi Sering Mengejan

Salah satu penyebab bayi sering mengejan adalah adanya gangguan pencernaan. Foto: Pexels.com
Ada beberapa faktor yang menyebabkan bayi sering mengejan. Dikutip dari Healthline, pada bayi baru lahir, kondisi ini normal terjadi karena bayi sedang belajar bagaimana cara yang tepat untuk buang air besar.
Pada beberapa hari pertama kehidupannya, bayi belum tahu cara mengendurkan otot dasar panggul serta memberikan tekanan pada perut, sehingga ia bisa mengeluarkan kotorannya.
ADVERTISEMENT
Karena otot perutnya masih lemah, mereka harus menahan dengan diafragma untuk mengeluarkan kotorannya, sehingga hal tersebut bisa menyebabkan bayi mengejan dan mengeluarkan suara. Kondisi ini biasanya menyebabkan kulit bayi berubah warna menjadi ungu dan merah.
Selain itu, terdapat beberapa penyebab lainnya, di antaranya sebagai berikut.

1. Peregangan Otot

Bayi yang mengejan tanpa buang air besar dan beberapa gejala lainnya bisa menjadi pertanda ia sedang meregangkan ototnya, Ma. Hal ini terbilang normal dan tidak perlu dikhawatirkan selama tidak disertai dengan gejala rewel, menangis, dan bayi kesakitan.

2. Sembelit

Sembelit adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan penderitanya sulit buang air besar. Normalnya, bayi akan buang air besar minimal 3-4 kali sehari.
Namun, jika bayi jarang buang air besar, dan kelihatan kesulitan ketika ia sedang BAB, hal ini menandakan bahwa bayi sedang mengalami sembelit. Kondisi ini memerlukan konsultasi dengan dokter agar ditangani dengan tepat ya, Ma.
ADVERTISEMENT

3. Perut Kembung

Bayi Mama bisa saja sering menggeliat dan mengejan guna mengeluarkan gas berlebih dalam perutnya. Penumpukan gas berlebih dalam perut akan membuat bayi tidak nyaman dan perutnya mengembung.
Saat perutnya mengembung, ia berusaha mengeluarkan gas tersebut, sehingga ia tampak seperti mengejan. Bayi dengan kondisi ini juga akan sering gumoh atau bersendawa.
Perut kembung biasanya bukanlah kondisi yang mengkhawatirkan selama ia tidak menunjukkan gejala tertentu, seperti rewel dan kesakitan.
Perut kembung sendiri biasanya disebabkan oleh terlalu banyak menelan udara saat menangis dan minum susu, susu formula yang tidak cocok, menyusu dengan cepat, dan lain sebagainya.

Cara Mengatasi Bayi Sering Mengejan

Jika bayi sering mengejan karena semeblit dan perut kembung, Mama bisa mengatasinya dengan menyusuinya secara rutin dan tepat. Foto: Pexels.com
Bayi sering mengejan biasanya ditangani sesuai dengan penyebabnya, Ma. Namun, beberapa langkah berikut ini dapat membantu mengurangi kebiasaan mengejan pada bayi:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai kondisi bayi sering mengejan. Jika bayi mengalami gejala yang menyakitkan, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat terkait kondisi yang dialaminya.
(SAI)