Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Penyebab Bibir Bayi Hitam dan Cara Mengatasinya
27 Januari 2022 21:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mama jadinya penasaran dan mencari tahu ke beberapa artikel. Ternyata, ketika terjadi cuaca dingin, pembuluh darah menjadi menyempit dan menghambat pasokan udara ke bibir, sehingga bibir bayi menjadi berwarna kehitaman atau biru keunguan.
Sebenarnya kondisi seperti ini normal enggak, ya? Atau malah merupakan suatu indikasi adanya gangguan kesehatan?
Nah, biar kamu enggak penasaran lagi berikut adalah penjelasan mengenai bibir bayi hitam serta penyebabnya. Simak informasi lebih lengkapnya di sini ya, Ma!
Mengenal Penyebab Bibir Bayi Hitam dan Cara Mengatasinya
Menurut laman Healthline yang Mama baca, kondisi bibir bayi berwarna hitam atau nampak kebiruan ini disebut juga dengan cyanosis.
Cynaosis umumnya terlihat utamanya di bibir atas bayi. Apabila buah hatimu memiliki kulit yang gelap, perubahan warna bisa jadi terlihat berwarna abu-abu atau keputihan. Dilansir laman NHS, selain dari warna bibir, cyanosis ini dapat terlihat juga pada lidah, gusi, telinga, bawah kuku, hingga sekitar mata bayi.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini terjadi di mana daerah permukaan pembuluh darah mempunyai kadar oksigen yang rendah. Hal ini bisa terjadi karena adanya kadar hemoglobin yang berkurang di dalam tubuh.
Hemoglobin sendiri merupakan molekul yang memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Saat jumlah oksigen dan hemoglobin tercukupi, kulit bakal nampak cerah dan kemerahan. Berbeda halnya ketika kadar hemoglobin berkurang, kulit biasanya tampak kebiruan atau lebih gelap.
Sebenarnya bibir bayi hitam atau membiru ini merupakan hal yang umum kamu temui pada bayi yang baru lahir. Biasanya hal ini terjadi sebab pembuluh darah kecil bayi menyusut sebagai respons terhadap udara dingin.
Pada bayi atau usia anak yang lebih besar, bibir bayi berwarna hitam ini sering muncul saat bayi pergi keluar dalam cuaca dingin atau ketika anak keluar dari bak mandi air hangat. Kondisi bibir hitam atau membiru akan langsung menghilang ketika suhu tubuh anak kembali hangat.
Jadi, ketika si kecil merasa kedinginan, segeralah untuk membuatnya merasa lebih hangat dengan memakaikan baju hangat atau jaket, memberikannya selimut, atau mengoleskan minyak kayu putih buat sensasi rasa hangat. Hal ini dapat membantu mengembalikan kembali kondisi bibir bayi yang kehitaman atau kebiruan akibat cuaca dingin tersebut.
ADVERTISEMENT
Lantas, kondisi bibir bayi hitam ini berbahaya enggak sih? Jika warna hitam atau kebiruan ini hanya di sekitar mulut, bibir, maupun wajahnya, kemungkinan tidak berbahaya.
Ketika kamu melihat ada perubahan warna kebiruan ini di anggota tubuh lainnya, misalnya di tangan atau kaki disertai dengan beberapa keluhan lain seperti detak jantung cepat, keringat berlebihan, dan masalah pernapasan, barulah ini mengindikasikan adanya gangguan kesehatan.
Dikutip dari Firstcry Parenting, beberapa masalah serius yang terkait dengan perubahan bibir bayi menjadi hitam atau kebiruan antara lain, adanya penyakit yang menyerang paru-paru seperti asma, pneumonia, juga menjadi indikasi adanya penyakit jantung bawaan.
Apabila bayi mengalami gangguan pernapasan yang menjadi penyebab bibir bayi menghitam, umumnya bayi juga menjadi gampang sesak napas, napasnya berbunyi, mudah tersedak, dan bahkan mengorok saat tidur.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai bibir bayi hitam serta penyebabnya. Jika kamu melihat kondisi bibir bayi hitam disertai dengan beberapa gejala lainnya yang tadi telah Mama jelaskan, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter, ya.
Dokter akan melakukan penanganan lebih lanjut dan menentukan langkah selanjutnya untuk si kecil. Jangan sampai dia terlambat mendapatkan pertolongan, sebab dapat membahayakan dirinya.
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya, Ma!
(AN)