Penyebab dan Gejala Nyeri di Selangkangan saat Hamil

Konten dari Pengguna
14 Desember 2022 14:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nyeri di selangkangan saat hamil. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nyeri di selangkangan saat hamil. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mama-mama adakah yang pernah merasakan nyeri di selangkangan saat hamil? Kalau pernah, rasanya pasti sangat tidak nyaman, ya.
ADVERTISEMENT
Bagi Mama yang baru pertama kali merasakannya, mungkin akan bingung dengan rasa nyeri yang ditimbulkan. Belum lagi tambah makin cemas jika nyerinya akan membahayakan si kecil.
Mama-mama tidak perlu khawatir. Sebab, nyeri di selangkangan umum terjadi saat hamil dan bukan keadaan yang darurat, ya Mama.
Nyeri di selangkangan biasanya tidak menunjukkan adanya masalah dengan kehamilan.
Nyeri di selangkangan saat hamil atau disebut dengan lightning crotch adalah nyeri saraf yang tiba-tiba dan menusuk di panggul, vulva, atau rektum. Biasanya dialami oleh ibu hamil yang mendekati minggu-minggu persalinan.
Beberapa orang menggambarkan rasa sakitnya seperti sengatan listrik dari dalam. Rasa sakit yang dirasakan setiap Mama pastinya bervariasi. Ada yang mengalami nyeri ini, namun ada pula yang selama hamil tidak pernah merasakannya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa penyebab dan gejala dari nyeri di selangkangan saat hamil? Yuk, Mama kita simak lebih jelasnya melalui ulasan berikut ini seperti yang dikutip dari laman Medical News Today.

Penyebab Nyeri di Selangkangan saat Hamil

Ilustrasi nyeri di selangkangan saat hamil. Foto: Pexels

1. Gerakan Bayi

Setiap bayi di dalam kandungan mengubah posisi, berputar, meregang, atau bahkan menendang, maka ada saraf yang tertekan. Hal ini yang dapat menyebabkan rasa sakit yang tiba-tiba dan juga tajam. Tekanan yang dirasakan biasanya akan lebih intens jika bayi sudah turun ke panggul selama minggu-minggu terakhir kehamilan.

2. Nyeri Ligamen Bundar

Ligamen bundar membantu panggul dan rahim untuk menopang bayi. Pertumbuhan bayi selama kehamilan menyebabkan ligamen ini meregang. Peregangan ini dapat memicu gejala seperti:
ADVERTISEMENT

3. Linu Panggul

Terdapat saraf skiatik yang berada di sepanjang bokong. Saraf ini biasanya akan terasa nyeri jika Mama terlalu lama duduk atau tidak banyak bergerak dalam waktu yang lama.

Gejala Nyeri di Selangkangan saat Hamil

Ilustrasi nyeri di selangkangan saat hamil. Foto: Pexels
Mama-mama mungkin merasakan gejala nyeri yang berbeda-beda, namun biasanya gejala yang sering dirasakan adalah seperti:

Cara Mengatasi Nyeri di Selangkangan saat Hamil

Ilustrasi nyeri di selangkangan saat hamil. Foto: Pexels
Mengatasi nyeri di selangkangan saat hamil harus disesuaikan dengan penyebab awalnya. Meski tergolong normal terjadi, sebaiknya Mama memberitahukan dokter kandungan terkait keluhan yang dirasakan.
ADVERTISEMENT
Adapun cara yang bisa Mama lakukan untuk meringankan rasa nyeri di selangkangan adalah sebagai berikut:

Kapan Harus Menemui Dokter?

Ilustrasi nyeri di selangkangan saat hamil. Foto: Pexels
Beberapa rasa sakit dan nyeri umum terjadi selama kehamilan. Nyeri di selangkangan ini biasanya berlangsung singkat.
Tetapi, jika rasa nyeri tersebut terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti pendarahan di vagina, demam, rasa nyeri semakin parah atau tidak kunjung hilang. Maka, Mama harus segera berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya.
ADVERTISEMENT
(ANS)