Penyebab Hidrosefalus pada Janin, Bumil Perlu Tahu

Ilustrasi janin dalam perut. Foto: Shutterstock.com

Hidrosefalus adalah kondisi yang perlu diwaspadai, Ma, khususnya oleh Mama yang sedang mengandung. Maka dari itu, Mama perlu tahu penyebab hidrosefalus pada janin.

Hidrosefalus adalah masalah kesehatan yang ditandai dengan adanya penumpukan cairan berlebih di dalam otak, Ma. Artinya, cairan tersebut melebihi kadar normalnya.

Kondisi ini bisa memberikan tekanan pada sel-sel otak janin yang bisa mengakibatkan janin mengalami gangguan saraf.

Guna menghindari masalah ini, Mama perlu mengetahui apa saja penyebab hidrosefalus pada janin. Yuk simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahuinya, Ma.

Penyebab Hidrosefalus pada Janin

Salah satu penyebab hidrosefalus pada janin adalah kekurangan asam folat. Foto: Shutterstock.com

Mengutip dari laman Healthline, hidrosefalus adalah kondisi ketidakseimbangan cairan serebrospinal yang diproduksi serta banyaknya yang diserap dalam aliran darah. Kondisi ini ditandai dengan adanya penumpukan cairan tersebut.

Cairan ini dibutuhkan untuk melapisi lapisan otak. Cairan ini berfungsi untuk menjaga berat normal otak, melindungi otak dari cedera, hingga mempertahankan tekanan dalam otak.

Di samping itu, jika dilihat dari penyebabnya, hidrosefalus bisa bedakan menjadi dua jenis:

Hidrosefalus sendiri bisa dialami oleh janin yang ada dalam kandungan, Ma. Kondisi ini umumnya terdeteksi oleh pemeriksaan USG atau jenis pemeriksaan lainnya.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hidrosefalus pada janin, di antaranya adalah sebagai berikut:

Apakah Kondisi Hidrosefalus Berbahaya?

Hidrosefalus pada bayi dapat dideteksi melalui USG. Foto: Shutterstock.com

Kondisi hidrosefalus perlu dihindari, Ma. Mengapa demikian? Hidrosefalus pada janin bisa mengakibatkan ia lahir dengan kondisi hidrosefalus yang akan menyebabkan ia nantinya mengalami gangguan pada perkembangan fisik serta pada perkembangan kognitif dan kemampuan lainnya, Ma.

Mama bisa mencegah hidrosefalus pada janin dengan menghindari faktor-faktor yang berpotensi dapat menyebabkan masalah ini.

Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan selama kehamilan untuk menjaga kesehatan Mama dan janin yang tengah Mama kandung.

Jika janin terdeteksi mengalami hidrosefalus, silakan konsultasikan penanganan lebih lanjut dengan dokter agar kesehatan janin tetap terjaga.

(SAI)