Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Penyebab Perut Bayi Keras dan Cara Mengatasinya
10 Februari 2023 11:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi Mama yang baru memiliki anak, melihat perut bayi keras tentunya akan membuat Mama panik. Mama lantas bertanya-tanya apa penyebab perut bayi menjadi keras.
Guna mengetahui penyebab perut bayi keras dan cara mengatasinya, yuk Ma, simak informasi seputar perut bayi keras di bawah ini!
Penyebab Perut Bayi Keras
Ada beberapa penyebab perut bayi menjadi keras dan terlihat membesar. Dikutip dari Parents, berikut beberapa faktor penyebabnya.
1. Perut Kembung
Perut kembung biasanya menyebabkan perut bayi tampak lebih keras dan membesar. Bayi juga akan sering menggeliat, kentut, susah tidur ataupun mengangkat kedua kakinya.
ADVERTISEMENT
2. Bayi Menyusu Terlalu Banyak
Bayi terlalu banyak minum susu atau ASI akan menyebabkan distensi abdomen. Distensi abdomen adalah kondisi ketika perut mengalami pembengkakan akibat cairan yang menumpuk dalam perut.
Hal ini cenderung normal terjadi selama bayi tidak merasakan gejala lainnya, seperti tidak buang air besar selama 1-2 hari, muntah, atau rewel.
3. Sembelit
Sembelit adalah salah satu masalah pencernaan yang bisa dialami oleh bayi. Sembelit ini biasanya terjadi pada bayi yang sedang dalam masa transisi dari konsumsi ASI ke makanan padat.
Gangguan sembelit bisa menyebabkan perut bayi tampak membesar dan mengeras. Gangguan ini juga ditandai dengan kurangnya frekuensi buang air besar pada bayi.
4. Intoleran Laktosa
Intoleran laktosa adalah kondisi ketika bayi tidak mampu mencerna laktosa, zat gula yang terkandung dalam produk susu. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh kurangnya enzim laktase dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Gejala intoleran laktosa pada bayi bisa menyebabkan perut membesar, keras, kram, dan diare. Gejalanya biasanya timbul 6-19 jam setelah produk susu dikonsumsi.
5. Irratable Bowel Syndrome (IBS)
IBS atau sindrom iritasi usus besar adalah salah satu gangguan usus yang menyebabkan perut kram, kembung dan keras, diare, serta sembelit. Penyebab dari sindrom ini belum diketahui dengan pasti.
Meskipun IBS banyak terjadi pada orang dewasa, tetapi tidak menutup kemungkinan IBS terjadi pada bayi dan anak-anak.
Cara Mengatasi Perut Bayi Keras
Perut bayi keras ditangani sesuai dengan gejala penyebabnya. Berikut beberapa langkah penanganannya:
ADVERTISEMENT
Perut bayi keras biasanya tidak perlu dikhawatirkan selama tidak disertai dengan gejala-gejala tertentu, Ma. Jika perut bayi keras dan ia tampak kesakitan, segera bawa bayi Mama ke dokter ya.
(SAI)