Perkembangan Mata Bayi 0-12 Bulan

Ilustrasi perkembangan mata bayi. Foto: Shutterstock

Mama-Mama sudah tahu belum apa saja perkembangan mata bayi usia 0-12 bulan? Penglihatan bayi mengalami banyak perubahan selama tahun pertama kehidupannya lho, Ma.

Dari yang Mama baca di Kids Health, jarak pandang bayi baru lahir hanya 8 hingga 12 inci. Kurang lebih ini adalah jarak untuk menatap mata ibu atau ayah saat bayi digendong.

Lebih jauh dari itu, bayi baru lahir sebagian besar melihat bentuk buram karena mereka rabun jauh. Saat lahir, penglihatan bayi baru lahir adalah antara 20/200 dan 20/400.

Mata mereka sensitif terhadap cahaya terang, sehingga mereka cenderung membuka mata mereka dalam cahaya rendah. Ini normal sampai penglihatan bayi membaik dan otot-otot matanya menguat.

Lalu, bagaimana ya perkembangan mata bayi dalam satu tahun pertamanya? Mengutip laman American Academy of Ophthalmology, berikut adalah penjelasannya.

Perkembangan Mata Bayi 0-12 Bulan

Ilustrasi perkembangan mata bayi. Foto: Pixabay

1. Bayi baru lahir: menyesuaikan diri dengan cahaya dan mulai fokus

Saat lahir, bayi sangat sensitif terhadap cahaya terang. Kamu mungkin memperhatikan betapa kecilnya pupil mereka dan matanya membatasi seberapa banyak cahaya yang masuk ke mata mereka.

Dalam beberapa minggu, saat retina mereka berkembang, pupil bayi melebar. Mereka dapat melihat di saat terang dan gelap. Bentuk besar dan warna cerah mungkin mulai menarik perhatian mereka. Bayi juga mungkin mulai fokus pada objek tepat di depan mereka.

Pada sekitar usia 1 bulan, bayi mungkin fokus sebentar pada objek berwarna cerah. Bayi dapat melihat ke seberang ruangan, tetapi mereka biasanya tertarik pada objek yang sangat dekat dengan mereka.

2. Dari 2 hingga 4 bulan: memfokuskan dan melacak objek bergerak

Selama 2 bulan pertama, mata bayi sering tidak bekerja sama dengan baik. Kamu mungkin memperhatikan mata bayi tampak juling atau mungkin tampak melihat ke samping.

Dalam kebanyakan kasus, ini normal dan pada akhirnya mereka akan normal dengan sendirinya. Tetapi jika salah satu mata bayi terus-menerus mengarah ke samping, bicarakan dengan dokter, ya.

Pada usia sekitar 2 bulan, bayi biasanya dapat mengikuti objek yang bergerak dengan matanya karena koordinasi visualnya meningkat.

Lalu, pada usia sekitar 3 bulan, bayi mungkin memiliki koordinasi mata dan lengan yang cukup untuk memukul objek bergerak di dekatnya. Mata bayi harus bekerja sama untuk fokus dan melacak objek.

3. Dari 5 hingga 8 bulan: mengenali, dan mengingat

Ilustrasi perkembangan mata bayi. Foto: Pixabay

Pada usia sekitar 5 bulan, kemampuan bayi untuk melihat seberapa jauh suatu objek dari mereka telah berkembang lebih lengkap.

Mereka melihat dunia dalam 3 dimensi dan lebih lengkap. Mereka menjadi lebih baik dalam meraih objek baik yang dekat maupun yang jauh. Mereka juga memiliki kepekaan warna yang baik pada saat ini, meskipun tidak sepenuhnya berkembang seperti orang dewasa.

Pada tahap ini, bayi dapat mengenali orang tua mereka di seberang ruangan dan tersenyum pada mereka. Mereka dapat melihat benda-benda di luar ketika melihat melalui jendela. Mereka bahkan mungkin ingat apa itu objek meskipun mereka hanya melihat sebagian saja.

Bayi umumnya mulai merangkak pada usia sekitar 8 bulan, dan ini semakin meningkatkan koordinasi tangan-mata mereka.

4. Dari 9 hingga 12 bulan: menilai jarak

Pada usia sekitar 9 bulan, bayi umumnya dapat menilai jarak dengan cukup baik. Lalu, pada usia sekitar 10 bulan, bayi biasanya dapat melihat dan menilai jarak dengan cukup baik untuk menggenggam sesuatu di antara ibu jari dan jari telunjuk mereka.

Kemampuan menilai jarak ini akan sangat membantu koordinasi anak ketika mereka mulai belajar merangkak dan berjalan, Ma.

(RPR)