Konten dari Pengguna

Pil KB yang Tidak Bikin Gemuk, Apa Ya?

4 Februari 2022 10:50 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 31 Maret 2023 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pil KB yang tidak bikin gemuk. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pil KB yang tidak bikin gemuk. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Teman Mama lagi cari info soal pil KB yang tidak bikin gemuk. Soalnya dia mengeluh kalau setelah menggunakan pil KB, berat badannya jadi naik dan susah turun lagi.
ADVERTISEMENT
Mama-Mama yang memakai pil KB mengalami hal ini juga enggak? Sejujurnya Mama juga termasuk orang yang jadi gemuk setelah pakai pil KB, Ma. Mama juga sempat cari-cari informasi apakah kegemukan ini diakibatkan pil KB atau bukan.

Pil KB yang Tidak Bikin Gemuk

Ilustrasi mengonsumsi pil KB. Foto: Pexels
Dari yang Mama baca di kumparanMom, ada jenis pil KB Kombinasi yang terdiri dari 2 komponen hormon, yaitu estrogen dan progesteron. Pil KB jenis ini memang dapat menimbulkan peningkatan berat badan, Ma. Hal ini merupakan suatu akibat dari efek yang disebut retensi cairan.
Retensi cairan sendiri adalah ditimbunnya cairan tubuh yang dalam penggunaan pil KB Kombinasi ini disebabkan oleh komponen estrogen dari pil KB tersebut.
Penimbunan cairan itulah yang pada akhirnya merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya peningkatan berat badan.
ADVERTISEMENT
Selain peningkatan berat badan, retensi cairan dapat menimbulkan efek samping lain yang sering dirasakan pengguna pil KB saat itu. Misalnya rasa tegang di payudara, sakit kepala, dan sebagainya.
Tapi kini, tidak lagi Ma. Karena pil KB yang banyak beredar saat ini adalah pil KB yang kandungannya menyerupai hormon alami di tubuh kamu. Artinya, mampu mencegah terjadinya penumpukan cairan sehingga berat badan pun tetap stabil.
Seiring dengan kemajuan teknologi penelitian di bidang hormonal, telah ditemukan suatu bahan aktif komponen progesteron dari pil KB kombinasi yang dapat melawan efek penimbunan cairan oleh komponen estrogen tersebut.
Bahan aktif ini disebut drospirenone. Drospirenon memiliki sifat inovatif yang unik yang bisa menghindari terjadinya efek retensi cairan akibat rangsangan komponen estrogren tadi.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa merek pil KB yang bagus untuk kulit dan tidak bikin gemuk adalah sebagai berikut.

1. Pil KB Yasmin

Ilustrasi pil KB Yasmin. Foto: Shopee
Pil KB Yasmin memiliki sifat deuretik yang fungsinya membuang penumpukan cairan tubuh. Selain itu, pil KB Yasmin juga memiliki kandungan estrogen rendah sehingga risiko peningkatan berat badan dapat dicegah.
Bahkan, pil KB Yasmin juga bisa mengurangi rambut halus di wajah hingga menekan produksi minyak yang dapat mencegah jerawat.

2. Pil KB Andalan

Ilustrasi pil KB Andalan. Foto: Bukalapak
Jika ingin menunda kehamilan tetapi berat badan tetap stabil, kamu bisa memilih pil KB Andalan dan pil KB Andalan FE. Kedua varian ini diklaim tidak menimbulkan efek samping peningkatan berat badan.
Perbedaan terletak pada kandungan di dalamnya. Jika kamu mengalami gejala anemia, pil KB Andalan FE bisa menjadi pilihan karena adanya kandungan zat besi.
ADVERTISEMENT

3. Pil KB YAZ

Ilustrasi pil KB YAZ. Foto: Shopee
Bukan hanya membuat berat badan tidak bertambah, pil KB YAZ bahkan diklaim bisa membuat bobot tubuh berkurang. Hal ini dikarenakan pil KB YAZ memiliki kandungan drospirenone dan ethynilestradiol.
Kedua kandungan tersebut merupakan inovasi yang membuat pil KB dengan zat tersebut tidak membuat gemuk, bahkan menurunkan berat badan.

4. Pil KB Synfonia 24

Ilustrasi pil KB Synfonia 24. Foto: Bukalapak
Pil KB Synfonia 24 juga mengandung drospirenone sehingga tidak menyebabkan cepat gemuk, Ma. Meski demikian, kamu sebaiknya mengonsultasikan penggunaan pil KB ini dengan dokter terlebih dahulu.
Pil KB ini tidak disarankan bagi perempuan dengan kondisi tertentu, seperti menderita penyakit liver, pernah memiliki riwayat kanker payudara, atau migrain.

5. Pil KB Microlut

Ilustrasi pil KB Microlut. Foto: Bukalapak
Microlut adalah pil KB yang mengandung levonogestrel, yakni progesteron sintesis yang tidak akan mengganggu siklus menstruasi normal. Pil KB ini tidak mengandung estrogen sehingga cocok untuk menjaga berat badan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, kadar estrogen yang tinggi dalam tubuh dapat memengaruhi berat badan. Karenanya, konsumsilah pil KB dengan kadar estrogen yang rendah.
Microlut juga dapat digunakan saat menyusui, karena tidak mempengaruhi laktasi. Pil KB ini dapat dikonsumsi setiap hari dan diusahakan dikonsumsi pada jam yang sama agar efektivitas obat terjaga.

6. Pil KB Microgynon

Ilustrasi pil KB Microgynon. Foto: Bukalapak
Microgynon adalah pil KB kombinasi yang mengandung dua hormon, yaitu levonogestrel dan ettinilestradiol. Pil KB ini bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengubah lendir serviks, dan mengubah lapisan rahim.
Microgynon mengandung kadar estrogen dan progesteron yang rendah, sehingga bisa membantu kamu dalam mengontrol kehamilan sekaligus berat badan. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

7. Pil KB Tri Nordiol 28

Iustrasi pil KB Trinordionl 28. Foto: Bukalapak
Trinordiol 28 merupakan pil KB yang mengandung levonorgestrel dan ethinylestariol yang rendah. Karena dosisnya yang rendah, sehingga kemungkinan peningkatan berat badan menjadi lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
Pil KB ini berfungsi untuk mengatur hormon reproduksi wanita dan bekerja dengan cara menekan hormon gonadotropin agar menghambat ovulasi. Dengan mengonsumsi pil KB ini, dinding rahim juga akan mengental, sehingga sperma sulit masuk dan kehamilan bisa dicegah.

8. Pil KB Diane

Ilustrasi pil KB Diane. Foto: Tokopedia
Diane adalah pil KB yang mengandung kombinasi cyproterone acetate dan ethinylestradiol dalam dosis rendah. Pil KB ini dapat membantu mencegah kehamilah dan kegemukan.
Selain itu, pil KB Diane juga dapat digunakan untuk mengobati wanita dengan masalah jerawat yang parah, serta dapat menangani masalah lain, seperti seborrhea atau hirsutisme ringan. Namun, perlu diingat penggunaan obat ini harus sesuai resep dokter.
(RPR & SFR)