Posisi Kepala Janin Usia 6 Bulan, Seperti Apa?

Konten dari Pengguna
12 Januari 2022 12:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi posisi kepala janin usia 6 bulan dalam kandungan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi posisi kepala janin usia 6 bulan dalam kandungan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mama-Mama sudah tahu belum, bagaimana posisi kepala janin usia 6 bulan dalam kandungan? Soalnya, salah satu teman Mama saat ini sedang hamil dan ingin banget melahirkan normal. Jadi dia ingin tahu kalau di usia 6 bulan, kepala bayi sudah mulai turun atau belum, ya?
ADVERTISEMENT
Dari apa yang Mama baca, posisi janin memang jadi salah satu faktor yang terbilang cukup penting untuk menentukan apakah bayi bisa lahir normal atau tidak. Kalau ingin melahirkan normal, maka kepala bayi sebisa mungkin harus ada di bawah.
Tetapi bukan berarti kalau posisi kepala bayi di atas artinya enggak bisa melahirkan normal. Setahu Mama sih ada kok beberapa ibu yang bisa melahirkan normal meskipun yang lahir ternyata pantat atau kaki bayi duluan, Ma. Biasanya sih ini disebut kelahiran sungsang.
Nah, kalau ingin posisi bayi menghadap ke bawah bisa diketahui mulai umur kehamilan berapa bulan, ya? Terus kalau di usia 6 bulan, posisi kepala janin sudah turun atau belum, ya? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

Posisi Kepala Janin Usia 6 Bulan

Ilustrasi posisi kepala janin usia 6 bulan dalam kandungan. Foto: Shutterstock
Nah, saat kehamilanmu menginjak usia 6 bulan, kamu pasti jadi lebih sadar kalau bayi lebih aktif bergerak. Dia mungkin jadi lebih sering untuk menendang atau berputar. Itu tandanya bayi sehat, Ma.
Nah, untuk posisi kepalanya sendiri, bayi akan mengubah posisinya sampai terbalik dengan kepala di bawah, Ma. Tetapi ini masih bisa berubah-ubah, soalnya ruang di dalam rahim masih lega jadinya bayi bebas bergerak.
Coba deh, Ma, ajak bayi bercanda dengan cara menekan halus perut dengan jari dan berpindah-pindah , seperti sedang menggelitik. Nah ketika perut ditekan di tempat berbeda, bayi biasanya sangat aktif bergerak mendorong dan menendang dinding perut. Pasti lucu banget deh, Ma.
ADVERTISEMENT
Nah, karena posisi kepala bayi yang di bawah, otomatis kakinya berada di bagian perut atasmu. Jadi, jangan kaget ya, Ma, kalau tiba-tiba tendangannya terasa lebih 'nendang', hehe.
Dari apa yang Mama baca, kalau posisi kepala janin saat usia 6 bulan sudah ada di bawah, biasanya posisi ini akan bertahan sampai bulan-bulan berikutnya.
Tetapi, di bulan berikutnya si kecil sudah enggak bisa leluasa bergerak lagi deh. Soalnya, dia jadi lebih besar dan rahimnya jadi sempit buat dia. Kalau sudah begitu, kamu juga mungkin akan merasakan nyeri dan ngilu kalau si kecil sudah bergerak di dalam kandungan.
Saat kepala bayi sudah di bawah, jangan kaget kalau kamu jadi lebih sering atau lebih banyak mengalami keputihan. Soalnya, posisi bayi yang turun ke panggul menyebabkan tekanan pada leher rahim.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, leher rahim jadi menipis dan melebar demi mempersiapkan persalinan. Leher rahim menipis dengan membersihkan lendir yang menyumbat ujung serviks. Alhasil lebih banyak cairan keputihan yang keluar.

Bagaimana Kalau Kepala Bayi Belum di Bawah?

Ilustrasi posisi kepala janin usia 6 bulan dalam kandungan. Foto: Pixabay
Buat Mama-Mama yang ingin melahirkan normal tapi kepala bayi belum di bawah saat usia 6 bulan, kamu jangan khawatir, ya. Soalnya bayi masih bergerak kok.
Tetapi, kalau kamu sudah di trimester akhir dan bayi belum turun juga, salah satu cara sederhana dan sering direkomendasikan oleh dokter adalah dengan menungging, Ma. Posisi menungging ini bagus banget dilakukan kalau kamu sudah masuk trimester ketiga kehamilan.
Dengan menungging, bayi akan lebih mudah untuk masuk ke rongga panggul. Coba deh lakukan setiap hari apalagi kalau sudah dekat HPL. Cara ini biasanya ampuh untuk membantu kepala bayi turun ke jalan lahir.
ADVERTISEMENT
(RPR)