Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil 7-9 Bulan

Konten dari Pengguna
22 Februari 2022 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mama-Mama sudah tahu belum nih posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan? Di fase trimester ketiga ini memang kamu mungkin akan mengalami rasa enggak nyaman saat tidur bahkan rasanya sulit untuk tidur.
ADVERTISEMENT
Sepupu Mama yang sedang hamil 7 bulan juga sempat cerita dan mengeluh kalau sekarang dia susah banget buat tidur dengan nyaman dan nyeyak. Katanya badan dia sudah mulai pegal-pegal, Ma. Mau tidur telentang, menyamping, rasanya tetap saja enggak nyaman.
Dari yang Mama baca di laman resmi Sleeping Foundation, trimester ketiga kehamilan alias usia 7-9 bulan memang membawa sejumlah perubahan terkait tidur karena kenaikan berat badan dan tekanan janin yang sedang tumbuh mulai berdampak langsung pada otot, persendian, dan aliran darah, Ma.
Bagi kebanyakan ibu hamil, trimester ketiga adalah masa yang paling sulit, karena ibu hamil mulai mengalami sakit punggung, mulas, dan sleep apnea.
Tidak hanya lebih sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, tetapi ibu hamil juga akan mengalami kelelahan di siang hari sebagai akibat dari perubahan tubuh ini.
Ilustrasi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan. Foto: Shutterstock
Diperkirakan 2 dari 3 ibu hamil juga menderita nyeri punggung bawah dan nyeri otot selama kehamilan, yang pada gilirannya menyebabkan gangguan tidur. Wanita dengan tingkat depresi atau kecemasan yang lebih tinggi juga biasanya mengalami nyeri punggung yang lebih parah hingga menyebabkan insomnia.
ADVERTISEMENT
Insomnia menyerang sekitar 3 dari 4 wanita selama akhir kehamilan. Pemicu utama insomnia pada wanita hamil termasuk kecemasan, depresi, mimpi yang terganggu, terbangun di malam hari, tendangan janin, dan gerakan lainnya.
Kurang tidur selama trimester ketiga dikaitkan dengan sejumlah masalah, yang paling serius adalah preeklamsia dan kelahiran prematur.
Ibu hamil yang mengalami insomnia atau kebiasaan mendengkur tampaknya lebih mungkin melahirkan bayi yang terlalu besar atau terlalu kecil.
Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita yang mengalami masalah tidur di akhir kehamilan memiliki persalinan yang lebih lama dan lebih mungkin untuk membutuhkan operasi caesar.
Dalam hal risiko bagi ibu, kurang tidur juga tampaknya terkait dengan risiko diabetes melitus gestasional yang lebih tinggi. Pada gilirannya, tidur yang lebih baik dikaitkan dengan menyusui yang lebih sukses dan kemungkinan depresi yang lebih rendah selama kehamilan dan pasca persalinan, Ma.
ADVERTISEMENT

Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil 7-9 Bulan

Ilustrasi posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan. Foto: Shutterstock
Banyak dokter yang menyebut kalau posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan adalah menghadap ke sisi kiri, dengan kaki sedikit ditekuk. Posisi ini meningkatkan sirkulasi darah ke rahim, dan membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke janin.
Peningkatan sirkulasi darah dan fungsi ginjal juga mengurangi pembengkakan, wasir, dan varises di kaki. Ibu hamil dengan pembengkakan parah dapat mencoba menopang kaki lebih tinggi dari perut menggunakan bantal.
Sebaliknya, tidur di sisi kanan selama hamil 7-9 bulan menempatkan beban rahim di organ hati, dan tidur telentang dapat memblokir vena cava inferior dan memotong aliran darah.
Sementara tidur tengkurap hampir tidak mungkin karena ukuran perut juga sudah besar. Oleh karena itu, tidur menyamping ke kiri lebih disarankan dan disebut posisi tidur terbaik untuk ibu hamil, Ma.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa menyelipkan bantal di antara kedua kaki, diselipkan di bagian punggung, atau dipakai untuk menopang perut. Menggunakan bantuan bantal dapat meredakan ketegangan dan membantu kamu merasa lebih nyaman.
(RPR)