Konten dari Pengguna

Stimulasi Bayi 5 Bulan yang Bisa Dicoba di Rumah

10 September 2021 13:03 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 14 Desember 2022 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi stimulasi bayi 5 bulan (Sumber: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi stimulasi bayi 5 bulan (Sumber: Flickr)
ADVERTISEMENT
Apa sajakah stimulasi bayi 5 bulan yang tepat untuk si buah hati? Enggak kerasa sekarang si kecil sudah berusia 5 bulan aja ya Ma. Sudah banyak juga perkembangan yang dilaluinya yang bikin kita semakin gemas padanya.
ADVERTISEMENT
Kalau yang Mama ingat, dulu anak-anak Mama di usia 5 bulan sudah semakin bisa mengenali objek dan mengamati benda-benda di sekitarnya.
Terus si kecil juga sudah bisa menoleh ke sumber suara kalau ada yang memanggil namanya. Misalnya ketika Mama bilang, “Adik sayang”, ia sudah bisa nengok ke arah Mama tuh.
Nah agar tumbuh kembang bayi semakin maksimal, ada beberapa aktivitas nih yang bisa memacu kemampuan sensorik, motorik, kognitif, serta bahasanya.
Jadi apa saja sih stimulasi bayi 5 bulan yang tepat? Simak selengkapnya di sini ya yang telah Mama rangkum dari laman Mom Junction.

Stimulasi Bayi 5 Bulan untuk Mendukung Perkembangannya

Ilustrasi stimulasi bayi 5 bulan (Sumber: Flickr)
Berikut stimulasi bayi 5 bulan untuk mendukung perkembangan si buah hati:
ADVERTISEMENT

1. Bermain Gelembung

Bermain gelembung adalah salah satu cara yang baik untuk menarik perhatian bayi. Mama-Mama dan Papa-Papa bisa bermain meniup gelembung bersama-sama di dekat si kecil. Lalu lihat bagaimana responsnya usai kamu meniup gelembung.
Umumnya bayi akan tersenyum atau tertawa ketika melihat ada gelembung tersebut di sekitarnya. Kamu juga bisa mengarahkan tangannya ke arah gelembung tersebut untuk semakin meningkatkan kemampuan sensorik serta visualnya. Lakukan hati-hati agar tidak mengenai mata ya, Ma.

2. Menemukan Objek yang Hilang

Cara sederhana menstimulasi bayi 5 bulan lainnya adalah dengan bermain menemukan objek yang hilang. Pertama-tama ambil mainan favorit si kecil yang telah dia kenali. Lalu sembunyikan mainan tersebut dengan menggunakan selimut ataupun kain penutup lainnya.
Enggak usah menyembunyikan mainan tersebut seutuhnya ya. Tetap tunjukkan beberapa sisi dari mainan tersebut agar terlihat olehnya. Kemudian berikan instruksi kepada si kecil buat mencari mainannya itu.
ADVERTISEMENT
Ketika dia sudah dapat menarik atau menemukan mainan tersebut, jangan lupa buat meresponsnya dengan memberikan pujian kepadanya ya.
Mama-Mama juga bisa melakukannya lagi dengan barang-barang lainnya. Selain melatih motorik halusnya, kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa ingin tahu si kecil.

3. Mencari Sumber Suara

Kegiatan ini tak jauh berbeda dengan aktivitas mencari mainan seperti sebelumnya. Namun kini pilihlah mainan yang memiliki suara atau bunyi.
Mama-Mama bisa membunyikan mainan yang memiliki suara itu dengan kain. Lalu dengan perlahan kamu menggoyangkan mainan tersebut hingga mengeluarkan suara. Coba amati bagaimana responsnya, apakah dia menolehkan kepalanya ke sumber suara tersebut.
Aktivitas ini berguna untuk mengoptimalkan kemampuan indra pendengarannya, interpretasi visual, kemampuan kognitif, serta koordinasi antara otot, mata, serta telinga.
Ilustrasi stimulasi bayi 5 bulan (Sumber: Flickr)

4. Membacakan Cerita

ADVERTISEMENT
Salah satu kegiatan yang baik untuk stimulasi anak 5 bulan adalah dengan membacakan buku cerita. Mama-Mama bisa memegang si kecil di pangkuanmu, kemudian bacakan cerita sambil menunjuk ke arah buku cerita.
Kamu bisa menekankan intonasi maupun menampilkan ekspresi wajah yang lucu ketika membacakan cerita. Nanti si kecil akan ikut tertawa deh saat melihatnya.
Dengan membacakan cerita, kemampuan kognitif, keterampilan bahasa, persepsi warna dan visualnya pun akan semakin berkembang.

5. Mengayun Bayi

Stimulasi bayi 5 bulan pun bisa dilakukan dengan cara menggendong sambil mengayun-ayunkan si kecil dengan lebut. Ternyata otak kecil atau cerebellum merupakan bagian yang penting dalam perkembangan otaknya. Gerakan ini bisa dikatakan dapat merangsang otak kecilnya.
Tapi ingat, tidak boleh mengayun dengan kencang ya, Ma. Hanya seperti menimang-nimang dengan lembut saja. Kegiatan ini juga bisa membuat dia semakin gembira loh Ma!
ADVERTISEMENT

Bayi 5 Bulan Sudah Bisa Apa?

Ilustrasi stimulasi bayi 5 bulan. Foto: Mcimage/Shutterstock
Berdasarkan informasi dari situs Web MD, bulan kelima adalah masa transisi untuk bayi. Pada usia ini, bayi mulai menunjukkan perkembangan dalam hal motorik, komunikasi, dan lainnya. Lantas, bayi lima bulan sudah bisa apa? Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Keterampilan Motorik

Ketika menginjak usia lima bulan, bayi sudah bisa duduk tegak untuk waktu yang lebih lama. Beberapa bayi bahkan mampu berguling dari punggung ke perut.
Di sisi lain, genggaman tangan bayi juga semakin kuat. Mereka dapat menarik benda lebih dekat dan mengambilnya di telapak tangan, kemudian memindahkannya dari satu tangan ke tangan lain. Tidak menutup kemungkinan juga bayi mampu memegang botol atau cangkir sendiri.
ADVERTISEMENT

2. Komunikasi

Bertambahnya usia membuat bayi semakin aktif mengoceh. Ocehan tersebut bahkan mulai terdengar seperti kata-kata sungguhan. Misalnya, da-da, ma-ma, ba-ba, pa-pa. Meski begitu, mereka belum memberikan arti pada kata-kata tersebut.

3. Penglihatan

Penglihatan bayi semakin membaik ketika menginjak usia lima bulan. Persepsi warna bayi pun lebih tajam, alhasil mereka mampu mengetahui perbedaan antara dua jenis warna dalam warna yang sama (misalnya: kuning tua dan kuning muda). Pada usia ini, bayi lebih menyukai warna-warna primer, seperti merah, biru, dan kuning.

Perkembangan Bayi 5 Bulan Menuju 6 Bulan

Ilustrasi stimulasi bayi 5 bulan. Foto: sutlafk/Shutterstock
Ada beberapa hal baru yang terlihat dari perkembangan bayi lima bulan menuju enam bulan. Lebih lengkap, simak penjelasan berikut yang dikutip dari situs Families for Life dan situs Raising Children:
ADVERTISEMENT

1. Mengenal Orang

Menjelang usia enam bulan, bayi mulai belajar untuk mengenali orang. Mereka mulai mengetahui perbedaan antara orang tua, pengaruh, orang asing, orang dewasa, dan anak-anak.
Keterikatan bayi dan orang terdekat sudah terjalin, maka tidak heran jika ia lebih senang menghabiskan waktu dengan anggota keluarga dekat dan pengasuh.

2. Mengekspresikan Emosi

Bayi mulai mengekspresikan emosi pada usia lima menjelang enam bulan. Mereka dapat tertawa dan tersenyum ketika senang. Lalu bisa mengerutkan kening, mendengus, dan menangis jika sedih atau marah.

3. Nafsu Makan Bertambah

Pada usia ini, nafsu makan bayi mulai bertambah. Mereka sudah siap merasakan beragam rasa makanan. Usia enam bulan adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan makanan padat pada si kecil.
Nah, itulah penjelasan mengenai perkembangan dan stimulasi bayi 5 bulan yang bisa kamu lakukan. Caranya sederhana bukan? Yang penting adalah kamu tetap melakukan yang terbaik buat tumbuh kembang si buah hati. Semangat ya Ma!
ADVERTISEMENT
(AN)