news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sumber Protein Hewani untuk MPASI, Apa Saja?

Konten dari Pengguna
4 November 2021 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sumber protein hewani untuk MPASI. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sumber protein hewani untuk MPASI. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Sumber protein hewani untuk MPASI sebenarnya banyak sekali, Ma. Kamu juga perlu tahu, kalau protein yang berasal dari hewan ini lebih tinggi dibandingkan dengan protein nabati. Lalu apa sih fungsi protein untuk si kecil?
ADVERTISEMENT
Saat anak dalam masa pertumbuhan, mereka membutuhkan lebih banyak nutrisi daripada biasanya. Namun, tidak selalu mudah memastikan anak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan. Salah satu nutrisi yang punya peran penting dalam pertumbuhan anak adalah protein.
Mengutip The Active Family, protein merupakan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh manusia. Protein ini sangat dibutuhkan untuk membangun jaringan otot. Selain itu, protein juga dapat berfungsi sebagai sumber bahan bakar bagi tubuh.
Dari sudut pandang nutrisi murni, aspek terpenting dari protein adalah komposisi asam aminonya. Asam amino adalah nutrisi penting yang ada di setiap sel, yang berarti bahwa mereka perlu terus diisi ulang untuk melakukan tugasnya.
Dilihat dari sumbernya, protein ini terbagi dua, yaitu protein nabati dan hewani. Protein nabati didapat dari produk tambahan seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan kacang-kacangan. Sedangkan protein hewani diambil dari produk hewan, Ma. Yuk kita cari tahu apa saja sumber protein hewani untuk MPASI si kecil.
ADVERTISEMENT

Sumber Protein Hewani untuk MPASI

Ilustrasi sumber protein hewani untuk MPASI. Foto: Freepik
Sejak bayi lahir hingga mencapai masa pertumbuhan, kebutuhan proteinnya jauh lebih tinggi daripada orang dewasa. Ini karena tubuh bayi terus tumbuh berkembang. Protein juga penting untuk sistem kekebalan dan otak anak-anak yang sedang tumbuh, Ma. Yuk simak beberapa sumber protein hewani untuk MPASI seperti berikut ini.
1. Daging Sapi
Daging sapi adalah makanan yang kaya akan zat besi, zinc, dan protein. Karena kandungan daging sapi ini, maka daging sapi sangat cocok dijadikan sumber protein hewani untuk MPASI bayi.
Mama-Mama bisa menggiling daging dan memasaknya sampai benar-benar kecokelatan. Setelah itu, haluskan dan sajikan apa adanya atau dicampur dengan puree sayuran seperti ubi jalar, kembang kol, atau brokoli.
ADVERTISEMENT
2. Ayam
Ayam bisa dibuat menjadi potongan-potongan kecil sehingga sangat baik jika digunakan sebagai finger food untuk si kecil. Misalnya ayam panggang atau ayam goreng yang lembut lalu disuir menjadi potongan-potongan kecil.
3. Ikan
Ikan penuh dengan Omega-3 yang punya peran penting untuk fungsi otak, bersama dengan protein. Tetapi Mama-Mama juga harus hati-hati dalam memilih ikan untuk MPASI si kecil.
Kamu harus menghindari jenis-jenis ikan yang mengandung merkuri tinggi. Sedangkan untuk ikan yang aman misalnya ikan salmon, nila, makarel, dan lain-lain.
4. Yoghurt
Ilustrasi sumber protein hewani untuk MPASI. Foto: Shutterstock
Moms, kamu bisa lho memperkenalkan yoghurt buat si kecil sejak mulai diberi MPASI.
Sebaiknya pilih yoghurt Greek untuk mendapatkan lebih banyak protein. Pastikan juga untuk membeli yoghurt plain atau yang tidak ada rasanya ya, Ma. Hal ini dilakukan untuk menghindari tambahan gula buat si kecil.
ADVERTISEMENT
5. Telur
Telur adalah sumber protein alami yang bagus untuk makanan bayi. Namun pastikan kalau telur sudah dimasak sampai benar-benar matang ya, Ma. Soalnya, telur yang setengah matang berpotensi membawa bakteri Salmonella yang bahaya untuk si kecil.
Telur ini juga bisa direbus lalu diiris kecil-kecil sebagai campuran bubur nasi. Jika anak sudah mulai bisa menggenggam makanan, Mama-Mama bisa mengiris telur menjadi bentuk kecil sehingga memudahkan untuk anak menggenggamnya.
Kalau kamu mau yang lebih praktis, Mama-Mama bisa memilih menggunakan telur puyuh rebus sehingga ukurannya pas pada genggaman bayi.
(RPR)