Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Leleran Lava Gunung Karangetang Dekati Pemukiman Warga
5 Februari 2019 9:48 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
Tulisan dari Tim Manado Bacirita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PASCA mengalami erupsi pada 2 Februari 2019 lalu, aktivitas leleran Lava Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terus terjadi hingga Senin 4 Februari 2019 malam. Bahkan, leleran Lava kian mendekati pemukiman warga.
Laporan jurnalis manadobacirita, media partner Kumparan dari desa Batubulan Kecamatan Siau Barat Utara, menyebutkan jika tinggal sekira 50 meter lagi, Lava tersebut sampai ke lokasi pemukiman.
Gunung Karangetang Meletus, 111 Warga Diungsikan
ADVERTISEMENT
Selain leleran Lava, awan panas dan material batu juga ikut terbawa pasca erupsi salah Gunung Api teraktif di Indonesia ini.
Sementara, 111 warga telah diungsikan dari kediaman mereka yang berada di jalur leleran Lava dan awan panas eruspi Gunung Karangetang. Para warga sementara dipindahkan ke kantor desa dan juga gereja setempat.
"Langsung dilakukan evakuasi, setelah ada peringatan bahaya dari pos pemantau gunung berapi di Siau," kata Camat Siau Barat Utara, Cathrin Lukas.
Lukas sendiri menyebutkan, bantuan Logistik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro untuk para pengungsi telah disalurkan
melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI) Sitaro.
Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan bahan makanan cepat saji, beras, mie instan, selimut, tikar, family kid termasuk kebutuhan pokok lainnya.
“Paling tidak logistik sudah diserahkan di lokasi-lokasi pengungsian,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Bob Ch Wuaten ST.
Aktivitas Masih Terjadi, Status Gunung Karangetang Level Siaga
ADVERTISEMENT
Menurut Wuaten, bantuan yang diberikan diperuntukan dalam beberapa hari, dimana pihak pemerintah daerah terus memonitoring perkembangan kondisi warga yang ada di pengungsian.
“Koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan terus jalan, terlebih terkait kebutuhan bahan makanan warga,” ujar Wuaten kembali.
Penulis: Franky Salindeho
Editor : Isa Anshar Jusuf