PDIP, Satu-satunya Parpol yang Laporkan Desain Baliho ke KPU

Alat Peraga Kampanye milik PDI Perjuangan Kota Manado

PDI Perjuangan Kota Manado menjadi satu-satunya Partai Politik (Parpol) yang telah melaporkan desain baliho tambahan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado. Desain baliho tambahan ini juga telah diijinkan untuk disebar di seluruh Kota Manado.

Komisioner KPU Kota Manado Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Ismail Harun, Rabu (13/2), kepada manadobacirita.com, partner kumparan, baliho tambahan milik parpol memang harus mendapatkan persetujuan dari KPU terkait dengan desain.

"Baliho tambahan itu diperbolehkan dipasang peserta pemilu dalam hal ini Partai Politik, 5 buah di setiap kelurahan. Tapi, sebelum dipasang harus diketahui KPU isi materi baliho, karena memang ada aturannya," tutur Harun.

Dijelaskan Harun, sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 tahun 2017, Peraturan KPU nomor 23 tahun 2018 dan diperkuat dengan Petunjuk Teknis 1096, pembuatan baliho sebenarnya adalah kewenangan KPU dengan aturan-aturan yang telah disepakati.

"Dalam baliho yang dicetak itu hanya boleh ada logo partai, visi dan misi partai serta tokoh yang melekat di partai itu. KPU memfasilitasi ini, tapi juga memberikan kesempatan ke parpol cetak sendiri dengan desain yang diiyakan KPU," tutur Harun.

Sementara, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado, Marwan Kawinda, Rabu (13/2) mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Manado terkait dengan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). Dikatakannya, akan ada penertiban pada Sabtu (16/2) mendatang.

"APK yang melanggar itu akan ditertibkan. Aturannya jelas dan kita berpegangan dari aturan yang ada," kata Kawinda.

Isa Anshar Jusuf