18 Penerbangan Dibatalkan, Bandara Sam Ratulangi Manado Tutup Hingga Besok

General Manager Angkasa Pura I, Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti

MANADO - General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti, menjelaskan jika pihaknya menutup operasional Bandara Sam Ratulangi imbas dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

Abu vulkanik menjadi alasan utama penutupan operasional serta membatalkan penerbangan di Bandara Sam Ratulangi.

"Penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi dilakukan hingga Kamis (2/5) besok pukul 12.00 Wita," ujar Maya, Rabu (1/5).

Sementara itu, ada 18 penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Manado yang harus dibatalkan akibat penutupan sementara operasional. Dari 18 penerbangan tersebut, ada sekitar 1.745 penumpang yang terdampak atau gagal berangkat.

Dijelaskan Maya, adapun penerbangan yang dibatalkan adalah menuju ke Jakarta, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong dan Weda. Maya mengaku jika pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak maskapai yang ikut terdampak.

Menurut Maya, nantinya maskapai penerbangan yang akan berhubungan dengan penumpang untuk melakukan penanganan, baik melakukan penjadwalan ulang penerbangan atau pemberian refund.

Lebih lanjut, Maya mengatakan pihak Angkasa Pura terus melakukan langkah antisipasi dan mitigasi, sekaligus melakukan pengecekan rutin dampak debu di Bandara Sam Ratulangi Manado.

“Tentunya akan dilakukan sejumlah tes termasuk paper test untuk mengetahui dampak dari abu vulkanik. Ini penting, karena terkait dengan keselamatan penerbangan,." katanya kembali.

manadobacirita