Konten Media Partner

4 Pemain Prancis Ini Berperan Penting Saat AC Milan Raih Scudetto ke-19

23 Mei 2022 13:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AC Milan memastikan diri sebagai jawara Liga Italia 2021/22. Foto: Alberto Lingria/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
AC Milan memastikan diri sebagai jawara Liga Italia 2021/22. Foto: Alberto Lingria/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
AC Milan meraih gelar Scudetto mereka ke-19 setelah menang 3-0 atas Sassuolo di pertandingan terakhir Serie A Liga Italia. AC Milan berhasil unggul dari rival sekota mereka Inter Milan dengan selisih 2 poin saja.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan AC Milan merengkuh gelar juara Liga Italia tak lepas dari permainan kolektif tim. Walaupun tak memiliki nama besar, namun para pemain AC Milan mampu menunjukkan jika mereka layak untuk menjadi juara Serie A musim 2021-2022.
Dari sekian pemain AC Milan yang berhasil melepas dahaga juara Liga Italia selama 11 tahun, ada kredit khusus yang diberikan untuk 4 orang pemain asal Prancis.
Selebrasi pemain AC Milan saat merengkuh gelar Scudetto ke-19. Foto: Alberto Lingria/REUTERS
Keempat pemain asal Prancis ini mampu menjadi roh tim. Berikut keempat pemain Prancis yang berkontribusi besar untuk AC Milan musim ini:
1. Mike Maignan
Kiper AC Milan Mike Maignan melakukan penyelamatan bola saat hadapi Cagliari di Sardegna Arena, Cagliari, Italia, Sabtu (19/3/2022). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
Player of The Season untuk tim AC Milan. Masuk menggantikan Gianluigi Donnarumma, Mike Maignan langsung tampil moncer bersama skuad asuhan Stefano Pioli.
Sempat menepi selama beberapa pekan usai menjalani operasi tangan, Maignan menjelma menjadi kiper terbaik di Serie A. Catatannya pun sangat mentereng karena mampu meraih 17 kali clean sheet, serta hanya 21 kali kebobolan dari 32 laga yang dimainkannya.
ADVERTISEMENT
Penyelamatan-penyelamatannya pun dibilang luar biasa, karena ada beberapa momen bola yang seharusnya 99,9 persen gol, justru bisa digagalkan oleh pemain yang memilih menggunakan nomor punggung 16 ini.
2. Pierre Kalulu
Pemain AC Milan Pierre Kalulu beraksi dengan pemain Lazio Ciro Immobile di Stadio Olimpico, Roma, Italia, Minggu (24/4/2022). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
Ditebus murah seharga 480 ribu euro dari tim cadangan Lyon, Pierre Kalulu selalu tampil moncer ketika merumput bersama Rossoneri. Memiliki posisi awal sebagai bek sayap kanan, Kalulu justru mampu membentuk duet maut bersama Fikayo Tomori di posisi bek tengah.
Tampil 21 kali, Kalulu telah menjadi pemain kunci AC Milan di musim 2021-2022 ini. Bahkan, dirinya menjadi seorang bek yang benar-benar serba bisa dan bisa ditempatkan di mana saja.
Saat menjadi bek sayap kanan, Kalulu bisa tampil menyerang dan memberikan umpan yang memanjakan. Tapi, ketika diplot menjadi bek tengah, striker terbaik Serie A harus bertekuk lutut akan kemampuan marking yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
3. Oliver Giroud
Selebrasi Pemain AC Milan Olivier Giroud saat melawan Torino pada pertandingan di San Siro, Milan, Italia, Selasa (26/10/2021) Foto: Daniele Mascolo/Reuters
Seorang juara dunia bersama Prancis, datang dengan harga yang sangat murah yakni 1 juta Euro dari Chelsea. Dianggap sudah habis karena usianya yang tak muda lagi, Oliver Giroud juga dibayang-bayangi kutukan nomor 9 AC Milan.
Namun, siapa sangka Giroud justru tampil baik di lini depan AC Milan. Bergantian dengan Zlatan Ibrahimovic di pos striker, Giroud mampu mencetak 11 gol di Serie A.
Fakta uniknya, ketika Giroud mencetak gol, AC Milan tak pernah kalah. Bahkan, bisa dibilang Giroud sering mencetak gol krusial seperti ketika mencetak 2 gol ke gawang Inter Milan dan 2 gol lagi di laga terakhir lawan Sassuolo.
4. Theo Hernandez
Pemain AC Milan Theo Hernandez mencetak gol pertama saat melawan Torino. Foto: REUTERS / Massimo Pinca
Dibeli dari Real Madrid pada tahun 2019, pemain berusia 24 tahun ini menjadi orang tak tergantikan di sisi kanan AC Milan. Theo Hernandez memiliki kelebihan saat menyerang.
ADVERTISEMENT
Perpaduannya dengan Rafael Leao di sisi kiri AC Milan saat menyerang, sering menjadi pembuka keran gol untuk tim yang bermarkas di San Siro ini.
Walaupun sering 'nakal' seperti ketika dilakukannya melawan Inter Milan dan harus diganjar kartu merah, tapi Theo adalah pemain terbaik AC Milan saat ini. Gol solo run ke gawang Atalanta pada pekan ke-37, akan menjadi momen yang tak akan pernah dilupakan oleh AC Milan dan tentu untuk dirinya sendiri.
Sebenarnya AC Milan masih memiliki satu orang lagi pemain asal Prancis dalam diri gelandang bertahan Tiémoué Bakayoko. Sayangnya, Bakayoko yang dipinjam dari Chelsea gagal memenuhi ekspetasi dan hanya rajin duduk di bangku cadangan.
***