Konten Media Partner

Ada Pohon Tumbang di Jalan Akses ke Bandara Sam Ratulangi Manado

14 April 2025 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pohon tumbang di ruas jalan menuju Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (14/4), yang menyebabkan kemacetan panjang, (foto: swingly manderes)
zoom-in-whitePerbesar
Pohon tumbang di ruas jalan menuju Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (14/4), yang menyebabkan kemacetan panjang, (foto: swingly manderes)
ADVERTISEMENT
MANADO - Hujan deras disertai angin yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (14/4) siang, mengakibatkan satu batang pohon tumbang dan menutupi jalan di depan Gereja GMIM Kinamang, Kaiwatu Kairagi Dua.
ADVERTISEMENT
Pohon yang tumbang tepat di jalan depan Gedung CTI yang mengakibatkan kemacetan panjang di ruas jalan tersebut. Kemacetan di ruas jalan utama ke Bandara Sam Ratulangi ini terjadi hampir dua jam, sebelum batang pohon berhasil dibersihkan.
Lurah Kairagi Dua, Muhammad Windu, menyebutkan jika saat menerima laporan ada pohon tumbang, dia langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk meminta bantuan membersihkan pohon yang menghalangi akses jalan.
Upaya pembersihan pohon tumbang di ruas jalan Kairagi II yang merupakan akses utama ke Bandara Sam Ratulangi Manado. (foto: swingly manderes)
Menurutnya, sambil menunggu bantuan dari DLH datang, pihaknya juga melakukan pembersihan, walaupun tak bisa berbuat banyak karena kendala alat yang tak bisa memotong atau mengangkut batang yang besar.
“Awalnya ketika ada laporan, kami perangkat kecamatan dan kelurahan bersama masyarakat sudah membersihkan tetapi memang terkendala alat. Kemudian tidak lama setelah itu dibantu DLH dengan ada empat mesin pemotong,” ujar Windu.
ADVERTISEMENT
Arus lalu lintas sendiri baru benar-benar normal sekitar pukul 13.00 Wita, setelah proses pembersihan sisa-sisa pohon berhasil dilakukan.
Sementara itu, sejumlah warga meminta agar pemerintah bisa melakukan peremajaan pepohonan yang sudah berusia tua, sehingga kejadian serupa tak terulang lagi.
"Syukur tadi tidak ada korban. Tapi seharusnya pemerintah bisa tanggap dan melakukan peremajaan pohon-pohon yang sudah dianggap berbahaya," ujar beberapa warga di lokasi kejadian.