Konten Media Partner

Aktivitas Vulkanik Gunung Karangetang Naik Jadi Level 3 Siaga

11 November 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
SITARO - Aktivitas vulkanik Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro, dinaikkan dari level 2 (Waspada) menjadi level 3 (Siaga).
ADVERTISEMENT
Hal ini merujuk pada hasil evaluasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan jika berdasarkan hasil evaluasi, rekomendasi aktivitas vulkanik Gunung Karangetang naik menjadi Level 3 (Siaga) terhitung sejak, Senin (11/11) pukul 13.00 Wita.
"Dalam tingkat aktivitas Level 3 (Siaga)masyarakat, pengunjung, wisatawan, atau pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 km dari Kawah Utama (Selatan) dan Kawah II (Utara), serta 3,5 km pada sektor barat, barat daya, selatan dan tenggara," ujar Wafid.
Dijelaskan Wafid, berdasarkan hasil evaluasi, pengamatan visual terhadap tinggi kolom asap teramati ada perubahan sejak 6 Oktober 2024, di mana tinggi kolam asap mencapai 300 m di atas puncak, dan pada 31 Oktober 2024 kolom abu mencapai 250 m di atas puncak. Selain itu api masih diam di atas kubah setinggi 25-300 m.
ADVERTISEMENT
Namun, disebutkan jika rekaman gempa menunjukkan adanya peningkatan pada awal November 2024 khususnya gempa Vulkanik Dangkal yang terekam sebanyak 13 kejadian per hari, dan gempa Vulkanik Dalam terekam maksimum sebanyak tiga kejadian per hari.
"Namun, pada 10 November 2024, gempa Vulkanik Dalam secara signifikan meningkat hingga terekam sebanyak 73 kejadian per hari. Kondisi gempa Vulkanik Dalam meningkat menunjukkan adanya suplai magma di bagian dalam yang bergerak menuju ke permukaan," kata Wafid.
Sementara, pada periode 1–10 November 2024, Gunung Karangetang sering berawan hingga hujan, kadang tertutup kabut, dan pada saat cerah teramati asap kawah putih dengan intensitas sedang hingga tebal, tinggi sekitar 10-200 m di atas puncak, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, barat daya, barat dan barat laut.
ADVERTISEMENT
"Kondisi kawah utara masih tampak adanya asap kawah setinggi sekitar 25-200 m. Tapi belum teramati adanya sinar api dan guguran tidak teramati," ujarnya lagi.