Konten Media Partner

Angka Gini Ratio di Sulawesi Utara Alami Penurunan 0,013 Poin

16 Januari 2025 9:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu keluarga miskin yang ada di Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu keluarga miskin yang ada di Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
MANADO - Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Provinsi Sulawesi Utara pada September 2024, yang diukur lewat Gini Ratio sebesar 0,347 poin, mengalami penurunan 0,013 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio pada Maret 2024 yang sebesar 0,360 poin.
ADVERTISEMENT
Angka ini juga lebih baik dibandingkan Gini Ratio Maret tahun 2023 yang sebesar 0,370 poin, atau alami penurunan sebesar 0,023 poin.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Aidil Adha, menjelaskan, berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 19,54 persen.
"Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada September 2024 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah," ujar Aidil.
Lebih lanjut, Aidil menjelaskan untuk Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2024 tercatat sebesar 0,351, turun dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2024 yang sebesar 0,364 dan Gini Ratio Maret 2023 yang sebesar 0,377.
Dan untuk Gini Ratio di daerah perdesaan pada September 2024, Aidil mengatakan jika tercatat sebesar 0,331, turun dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2024 yang sebesar 0,334 dan Gini Ratio Maret 2023 yang sebesar 0,345.
ADVERTISEMENT
"Pengeluaran penduduk menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 19,38 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 19,93 persen, atau termasuk dalam kategori ketimpangan rendah," kata Aidil kembali.