Bandara Sam Ratulangi Waspadai Pengiriman Handphone Vivo Lewat Kargo

Bandara Sam Ratulangi Manado Foto: Wikimedia Commons

MANADO - General Manager Bandara Sam Ratulangi, Minggus Gandeguai mengatakan jika pihaknya ikut mewaspadai pengiriman handphone merk Vivo melalui kargo dan bagasi. Walaupun diakui belum ada surat resmi terkait pelarangan pengiriman, namun langkah awal telah diambil.

"Saya sudah menginstruksikan jajaran untuk mewaspadai pengiriman handphone merk Vivo lewat kargo maupun bagasi yang tercatat. Saya meminta, jika ditemukan hal tersebut, itu harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan maskapai pengangkutnya," kata Minggus.

Dikatakan Minggus, seluruh temuan pengangkutan handphone merk Vivo untuk semua jenis atau tipe, harus dilaporkan dan dicatat pada log book, sehingga bisa diketahui secara pasti.

"Jadi ada laporan dan tercatat pada log book," kata Minggus.

Sekadar diinformasikan, pelarangan handphone Vivo di pesawat muncul setelah insiden smartphone Vivo Y20 yang terbakar di Bandara Hong Kong, Minggu (11/4) lalu. Atas insiden ini, maskapai lokal Hong Kong Air Cargo telah melarang semua HP Vivo di pesawat mereka.

Sementara di Indonesia sendiri, maskapai Garuda Indonesia juga telah mengeluarkan kebijakan pelarangan pengiriman handphone Vivo di kargo pesawat.

manadobacirita