BI-Pemprov Sulut Dorong Pengembangan Digitalisasi di Sektor UMKM dan Pariwisata

Kegiatan Urban Econmy Digifest 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia wilayah Sulawesi Utara.

MANADO - Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), sepakat untuk mendorong akselerasi pengembangan digitalisasi, khususnya untuk meningkatkan kapasitas dari sektor UMKM dan Pariwisata.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulut, Steve Kepel, mengatakan ika akselerasi digital menjadi hal penting untuk memberikan kesempatan yang lebih luas untuk para pelaku UMKM dan Desa Wisata agar bisa lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Ditemui pada pembukaan Urban Economy Digifest di Manado, Steve menyebut untuk mendorong akselerasi itu menjadi nyata seluruh pihak terkait perlu memperkuat peran dan sinergisitas.

“Ini membuka peluang baru dan memperluas akses ekonomi daerah. Tapi akselerasi digitalisasi masih terkendala jaringan internet yang belum merata di berbagai daerah, khususnya daerah tertinggal, terdepan dan terluar," ujar Steve.

Sementara itu, BI menggelar Urban Economy Digifest Sulut 2024 untuk mendorong laju perkembangan digital di daerah. Andry Prasmuko, Kepala BI Sulut, mengungkapkan bila ajang ini menjadi wadah memamerkan keunggulan UMKM dan Pariwisata yang telah ditopang oleh digitalisasi.

“Dibuat untuk showcasing, untuk menunjukkan jika UMKM kita sudah sampai di suatu titik. Tahun ini kita kerja sama untuk digitalisasi, kita mendorong pemasaran secara digital dan pemasaran pariwisata melalui digital, utamanya pembayaran secara digital,” ujar Andry.

"Urban Economy Digifest ini juga harapan besar kita untuk mengakselerasi perkembangan sektor prioritas seperti UMKM dan wisata, cuma perlu sinergisitas,” kata Steve menambahkan.

swingly m