Bulog Pastikan Distribusi Beras SPHP Lancar dan Harga Terkendali

Beras SPHP yang didistribusikan Bulog ke pedagang di pasar tradisional. (foto: dokumen)

MANADO - Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) terus mengupayakan program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) berjalan dengan aman dan terkendali.

Kepala Bulog SulutGo, Ermin Tora, mengungkapkan jika program SPHP merupakan salah satu rencana kerja Bulog yang menjadi prioritas di tahun 2025.

Sebagai komitmen mengawal program tersebut, Ermin bahkan mengingatkan para penjual beras SPHP untuk tidak menjual beras melampaui ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Untuk HET itu, Rp12.500 per kilogram. Kalau nanti didapati dijual lebih dari HET, maka akan kami beri sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Mulai dari diberi teguran, sampai kami blacklist,” ujar Ermin.

Bukan hanya memastikan beras terjual sesuai HET, Bulog SulutGo juga akan terus mengupayakan ketersediaan beras di pasar, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Oleh karena itu, Ia meminta masyarakat untuk tidak panik dengan ketahanan pangan, utamanya beras, apalagi pihaknya sejauh ini telah menjalin koordinasi dengan sejumlah pihak dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.

“Kita terus lakukan pengawasan, ada kerja sama kami bersama dinas pangan yang akan turun ke pasar melihat dan memverifikasi kios yang benar-benar layak untuk menjual SPHP,” ujarnya.

“Kalau stok beras kita di gudang Bulog saat ini cukup untuk beberapa bulan ke depan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya kembali.