Cerita Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga yang Disebut Warga Minsel Sosok Merakyat

Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan, Jerry Sambuaga, bersama dengan Handrie Ventje Sunkudon, warga asal Desa Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan

Menjadi seorang pejabat, tak lantas membuat sosok Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan, Jerry Sambuaga, lupa akan orang-orang yang berasal dari daerah asalnya di Sulawesi Utara. Bahkan, dirinya tak segan untuk singgah, sekadar menyapa di rumah mereka.

Hal inilah yang terjadi saat Jerry melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Minahasa Selatan. Saat itu, seusai kegiatan, Wamen Jerry memilih untuk singgah ke rumah salah satu warga di Desa Pondang, Kecamatan Amurang Timur, tepatnya milik Handrie Ventje Sunkudon.

Jerry yang menggunakan kendaraan dengan plat nomor RI 107 ini, tentu langsung menjadi pusat perhatian warga sekitar. Begitu juga dengan pemilik rumah, Handrie, yang tak pernah menyangka jika dirinya akan dikunjungi oleh Jerry Sambuaga, Wamen Perdagangan RI.

Handrie tak kuasa menahan haru, saat melihat sosok Jerry, yang menggunakan kemeja batik berwarna kuning, sudah berada di depan rumahnya dan meminta permisi untuk masuk ke dalam rumah, hanya untuk berbincang-bincang dengannya.

"Terus terang saya terharu, karena walaupun sudah jadi pejabat negara di Jakarta, pak Jerry tetap ingat kami di daerah. Apalagi kami hanya orang kecil yang tinggal di desa," kata Handrie, dengan mata berkaca-kaca.

Wamen Perdagangan, Jerry Sambuaga, menyapa langsung keluarga Handry di Kabupaten Minsel

Handrie sendiri pada tahun 2019 lalu, merupakan simpatisan Jerry Sambuaga yang mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari Partai Golkar. Sayangnya, Jerry gagal melaju ke senayan, setelah dinyatakan kalah dari anak Ketua Partai Golkar Sulut, Tetty Paruntu, yang juga Bupati Minsel kala itu.

Handrie mengaku, tak pernah menyangka jika dirinya masih diingat oleh Jerry. Apalagi, dirinya tahu, kesibukan Jerry sebagai seorang Wamen Perdagangan, pasti akan menyita banyak perhatiannya.

"Makanya saya terharu, karena ternyata saya masih diingat oleh beliau. Sejak dulu, pak Jerry tak pernah berubah, tetap bersahaja. Makanya, saya mengidolakannya," kata Handry, yang didampingi istrinya.

Jerry sendiri tampak begitu akrab dengan Handry dan istrinya. Mereka berbincang-bincang santai di dalam rumah.

Momen ini sendiri membuat warga di sekitar rumah Handry, mengaku telah membuat mereka merubah pandangan terhadap seorang pejabat. Pasalnya, seorang pejabat tinggi, ternyata tetap mengingat dan berbaur dengan warga, walaupun bukan disaat pemilihan umum (Pemilu).

"Pak Jerry Sambuaga membuat pandangan kami tentang seorang pejabat itu jadi berbeda. Kami melihat dengan mata kepala sendiri, pak Jerry tidak pandang status dan jabatannya, karena yang ia lihat adalah bagaimana seorang teman saling mengunjungi," kata Marlyn, warga di daerah tersebut.

Sementara itu, staf Wamen Perdagangan, Moris Polak, mengatakan jika kunjungan ke rumah Handry, tidak ada dalam jadwal yang disusun tim protokoler. Menurut Moris, hal tersebut terjadi spontan, seusai Wamen menghadiri peresmian Pasar Rakyat Berdikari Tumpaan.

"Jadi, pak Wamen itu tiba-tiba minta agar singgah sebentar di salah satu rumah, yang menurut pak Wamen itu adalah sahabatnya. Pak Wamen sendiri yang mengarahkan menuju ke rumah itu. Ternyata ke rumah pak Handry," tutur Moris.

"Padahal, waktu itu, kita juga akan mengejar jadwal pesawat di Bandara Sam Ratulangi, mengingat jarak tempuh dari Minahasa Selatan ke Bandara di Manado itu sekira satu jam. Tapi, pak Wamen bilang dia harus singgah biar hanya sebentar," kata Moris kembali.

Jerry Sambuaga sendiri adalah seorang politisi Partai Golkar, yang ditunjuk Presiden Jokowi, untuk menjadi Wakil Menteri Perdagangan RI. Jumat (2/7) kemarin, Jerry baru saja berulang tahun ke-36.

manadobacirita