Dinkes Lanjutkan Pemberian Imunisasi HPV Pada Anak, Cegah Kanker Mulut Rahim

Ilustrasi imunisasi HPV untuk anak. Foto: Shutter Stock

MANADO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Utara (Sulut) terus berupaya meningkatkan cakupan imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) pada anak perempuan usia 11 hingga 13 tahun, guna mencegah terjadinya kanker mulut rahim.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sulut, Gysje Pontororing, menjelaskan bahwa imunisasi HPV direncanakan kembali digelar pada awal tahun 2025, melanjutkan program imunisasi yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya.

"Pada tahun lalu, sasaran imunisasi HPV adalah anak-anak kelas 5 dan 6 SD. Tahun ini, kami akan melanjutkan program ini hingga ke tingkat SMP untuk memastikan bahwa mereka yang belum menerima dosis kedua dapat segera dilengkapi," ujar Gysje.

Ia menambahkan, pemberian imunisasi HPV pada perempuan usia anak, akan lebih efektif dalam mencegah kanker mulut rahim dibandingkan jika dilakukan pada usia dewasa.

Pemerintah, kata Gysje, juga memberikan perhatian serius terhadap upaya pencegahan kanker mulut rahim pada perempuan dewasa melalui program skrining deteksi awal kanker rahim menggunakan metode pemeriksaan DNA, yang tengah dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan pemeriksaan dengan metode Visual dengan Asam Asetat (IVA) di berbagai puskesmas secara gratis.

"Untuk pemeriksaan IVA, bisa dilakukan secara gratis di puskesmas. Selain itu, di Manado kini sedang dikembangkan pemeriksaan HPV DNA oleh Kemenkes, yang dapat mendeteksi jejak-jejak virus HPV di leher rahim," ujarnya menambahkan.