Konten Media Partner

DPRD Sulut Jadwalkan Pemanggilan RSUP Prof R D Kandou Terkait Pasien Meninggal

11 Juni 2025 20:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Suasana rumah duka Gabriel Sineleyan, pasien yang meninggal akibat tak kunjung mendapatkan tindakan operasi dari pihak RSUP Prof R D Kandou dengan alasan alat medis rusak.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah duka Gabriel Sineleyan, pasien yang meninggal akibat tak kunjung mendapatkan tindakan operasi dari pihak RSUP Prof R D Kandou dengan alasan alat medis rusak.
ADVERTISEMENT
MANADO - DPRD Sulawesi Utara (Sulut) menjadwalkan pemanggilan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak RSUP Prof R D Kandou Manado, terkait dengan kematian Gabriel Sineleyan, pasien yang meninggal usai hampir dua bulan tak dapat tindakan operasi dengan alasan alat medis sedang rusak.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Vonny Paat, mengatakan jika RDP itu untuk meminta konfirmasi langsung disertai penjelasan mengapa sampai ada pasien yang meninggal gara-gara alat operasi yang rusak.
"Tapi sebelumnya kita akan ke rumah sakit itu. Akan turun langsung di sana dan melakukan dialog. Kita akan koordinasikan lagi," katanya.
Vonny mengatakan, walaupun RSUP Prof R D Kandou adalah rumah sakit milik kementerian, namun hal ini tetap menjadi konsen dari DPRD, mengingat yang menjadi korban adalah warga asal Sulawesi Utara.
"Memang akan ada batasan-batasan dari DPRD Sulut. Tapi, sebagai anggota DPRD kami sampaikan bahwa harusnya rumah sakit harus memberikan pelayanan optimal yang prima kepada masyarakat. Apalagi ada kejadian seperti ini," katanya lagi.
ADVERTISEMENT
Sementara, personel Komisi IV DPRD Sulut, Louis Schramm mengatakan jika saat rapat nanti, pihak DPRD juga akan menghadirkan keluarga dari almarhum Gabriel Sineleyan.
"Kami ingin mendengar dari kedua belah pihak agar persoalan ini benar-benar diketahui secara pasti. Kami ingin agar tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini di kemudian hari," kata politisi Partai Gerindra ini.
Sebelumnya, Gabriel Sineleyan, seorang pasien meninggal karena tak mendapatkan tindakan operasi di RSUP Prof R D Kandou Manado selama hampir dua bulan karena alasan alat medis untuk operasi rusak.
Pihak keluarga sempat mengunggah kondisi yang menimpa Gabriel ke media sosial dan kemudian viral. Ironi, sehari setelah viral di media sosial, tiba-tiba pihak rumah sakit menyatakan jika alat medis yang rusak itu sudah bisa digunakan, setelah sebelumnya dua bulan tak ada kepastian.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, karena kondisi Gabriel yang sudah sangat menurun, keberadaan alat itu jadi sia-sia, karena tak lagi bisa digunakan untuk melakukan operasi terhadap Gabriel.