Ekspor Sulut Capai 101,24 Juta Dolar AS, Tertinggi Selang 2 Tahun Terakhir

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara, Aidil Adha.

MANADO - Nilai Ekspor Sulawesi Utara pada bulan Februari 2025 mencapai 101,24 Juta Dolar AS. Angka ini naik sebesar 15,95 persen dibandingkan bulan Januari 2025 atau secara month to month (m-to-m).

Selain itu, nilai ini juga menjadi yang tertinggi selama dua tahun terakhir. Angka ini masih bisa bertambah, karena nilai 101,24 Juta Dolar AS masih merupakan perhitungan sementara.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, Aidil Adha, menyebutkan nilai 101,24 Juta Dolar AS ini naik hingga 44,42 persen jika dibandingkan dengan Februari 2024 atau secara year on year (y-on-y). Pada Februari 2024, nilai ekspor hanya sebesar 70,10 Juta Dolar AS.

Menurut Aidil, untuk komoditas ekspor terbesar pada Februari 2025 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15), senilai 70,57 juta Dolar AS atau 69,70 persen dari total ekspor.

"Kabar gembira, selain komoditas unggulan lemak dan minyak hewani/nabati, kenaikan nilai ekspor juga terjadi pada komoditas unggulan seperti Ikan Krustasea dan Moluska atau HS-03 dengan nilai 7,72 juta Dolar AS, serta komoditas produk kimia atau HS-38 dengan nilai 5,84 juta Dolar AS," kata Aidil.

Lebih lanjut, untuk negara tujuan ekspor terbesar komoditas asal Sulut pada Februari 2025 adalah Tiongkok sebesar 24,91 juta Dolar AS atau 24,60 persen dari total ekspor.

"Kawasan Asia masih mendominasi tujuan ekspor asal Sulut dengan nilai 72,39 juta Dolar AS atau 71,50 persen total ekspor, dan kawasan Non Asia sebesar 28,85 juta Dolar AS atau 28,85 persen dari total ekspor," ujar Aidil kembali.