Enam Anggota DPR RI Asal Sulut Disorot Terkait Kasus WNI Disekap di Kamboja

Konten Media Partner
28 Desember 2022 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kedatangan WNI asal Sulut yang jadi korban Perdagangan Orang dan disekap di Kamboja saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kedatangan WNI asal Sulut yang jadi korban Perdagangan Orang dan disekap di Kamboja saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado.
ADVERTISEMENT
MANADO - Keluarga WNI asal Sulawesi Utara (Sulut) yang jadi korban perdagangan orang dan disekap di Kamboja menyesalkan tidak adanya kepedulian dari Anggota DPR RI asal Sulawesi Utara terhadap nasib para WNI tersebut.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kepulangan 33 WNI asal Sulut ini dari Kamboja ke Indonesia, justru dibantu sepenuhnya oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang bukan berasal dari Sulut.
Sufmi rela membantu hingga membiayai kepulangan para WNI asal Sulut ini hingga mereka tiba dengan selamat di Kota Manado.
Keluarga para WNI ini mengaku heran dengan para anggota DPR RI asal Sulut yang berjumlah enam orang, yang tak tergerak untuk membantu mereka yang sedang dalam kesulitan.
"Yah kami tentunya tidak bisa marah, karena itu hak dari enam anggota DPR RI asal Sulut ini. Tapi, kami tentunya jadi tahu bagaimana sikap wakil rakyat akan nasib warganya sendiri yang kesusahan," kata Arnold.
Arnold pun mengucapkan ungkapan terima kasih kepada Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang justru membantu anak dan teman-temannya sejak masih di Kamboja hingga akhirnya tiba di Kota Manado dengan selamat.
ADVERTISEMENT
Menurut Arnold, walaupun Sufmi bukan berasal dari Sulawesi Utara, tapi kepeduliannya akan warga yang susah, membuat dirinya menaruh rasa hormat kepada politisi Partai Gerindra tersebut.
“Kami sebagai orang tua sangat bersyukur dan menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi kami kepada Wakil Ketua DPR RI bapak Sufmi Dasco Ahmad yang sudah berkorban menanggung biaya tiket kepulangan anak kami dari Kamboja sampai di Manado. Terima kasih bapak, semoga Tuhan akan membalas berkat yang melimpah buat bapak beserta keluarga terkasih,” ujar Arnold saat menjemput anaknya di Bandara Sam Ratulangi, Rabu (28/12).
febry kodongan