Konten Media Partner
Foto: Aktivitas Warga Tagulandang Berangsur Normal Usai Erupsi Gunung Ruang
21 April 2024 9:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Sejumlah pemuda di Pulau Tagulandang asyik bermain sepak takraw dengan berlatar belakang Gunung Ruang, Minggu (21/4) pagi ini. (foto: febry kodongan/manadobacirita)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hvz8xs3qckcsd8wqczkq5cr5.jpg)
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TAGULANDANG - Aktivitas warga di Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro , Sulawesi Utara (Sulut), berangsur pulih walaupun potensi erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang, masih bisa terjadi kapan saja.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Minggu (21/4) pagi ini, warga sudah berani melakukan aktivitas di daerah Pelabuhan Tagulandang, yang masuk ke jarak rekomendasi radius enam kilometer untuk tidak beraktivitas.
Terlihat warga mulai melakukan aktivitas memancing, bermain sepak takraw, lari pagi, ataupun hanya sekadar duduk di tepi pelabuhan sembari bercengkrama.
Jarak antara Pelabuhan Tagulandang dan Kawah Gunung Ruang sendiri, hanya sekitar 4,2 Kilometer.
"Kalau bilang masih merasa takut, tentu saja takut. Saya datang kemari (pelabuhan Tagulandang) untuk melihat kondisi Gunung seperti apa. Nanti saya balik lagi ke tempat pengungsian," kata Armando Mekienggung, warga Kelurahan Bahoi, Kecamatan Tagulandang Induk.
Tak hanya di Pelabuhan Tagulandang, di wilayah Balehumara, yang juga masuk dalam radius tidak aman, ternyata para warga sudah ada yang balik ke rumah mereka. Di tempat ini juga sejumlah anak muda terlihat asyik bermain sepak takraw.
ADVERTISEMENT
"Kami berdoa semoga tak ada lagi erupsi seperti pada Rabu malam lalu," ujar warga.
Saat ini, status Gunung Ruang masih ada di Level IV Awas. Masyarakat sendiri diimbau untuk tidak melaksanakan aktivitas di radius enam kilometer. Masih ada ribuan warga dari dua desa di Pulau Ruang, dan beberapa di Pulau Tagulandang yang mengungsi.
Ada warga yang mengungsi masih di Pulau Tagulandang tapi berada di jarak aman, tapi ada juga yang memilih meninggalkan Pulau Tagulandang untuk pergi ke Kota Bitung dan sekitarnya.
febry kodongan