FPSMI Minta Peningkatan Literasi Harus Sasar Masyarakat Desa dan Sekolah

Suasana perpustakaan Foto: Roza Hariqo / Lampung Geh

MANADO - Forum Perpustakaan Sekolah Madrasah Indonesia (FPSMI), meminta agar peningkatan literasi harus menyasar masyarakat desa dan juga seluruh sekolah. Pasalnya, literasi adalah hal penting dalam mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat.

Sekjen FPSMI, Stella Fientje Watak, menjelaskan jika literasi terus mengalami evolusi yang luas, sehingga program-program yang dihadirkan harus mampu mengikuti tuntutan dari perubahan tersebut.

Menurutnya, selain perlu menyasar masyarakat umum, perlu juga adanya perhatian terhadap pengelolaan perpustakaan di tingkat sekolah, baik dari segi sarana prasarana maupun tenaga pengelola perpustakaan.

“Saya berkunjung ke banyak sekolah, tapi saya mendapati bahwa belum banyak sekolah menaruh perhatian ke perpustakaan sekolahnya,” ujar Stella.

Secara khusus, Stella menyoal tenaga pustakawan, di mana dia berharap adanya kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan dalam mengadakan bimbingan teknis sehingga pustakawan di lingkungan sekolah mumpuni dalam mengelola perpustakaan.

“Merupakan tanggung jawab bersama, dalam hal ini yang utama adalah pihak sekolah itu sendiri. Juga sangat dibutuhkan keterlibatan yang serius serta fundamental dari pemerintah, swasta, pemangku kepentingan dan dorongan kolaborasi dari masyarakat di sekitarnya,” kata Stella.

Stella sendiri secara khusus memuji sejumlah program yang dijalankan oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat, secara khusus yang menyasar masyarakat desa.

“Program dari Perpusnas yang berkolaborasi dengan beberapa kementerian terkait, belakangan menggerakkan penyaluran bantuan 10 ribu paket buku di desa, kelurahan dan taman baca masyarakat sehingga yang di daerah juga mendapat manfaat. Ini perlu diapresiasi dan ditingkatkan,” ujar Stella kembali.

SW/manadobacirita