Konten Media Partner

Gubernur Sulut Minta Masyarakat Tak Mudah Menyebar Isu Hoax Saat Pilkada

7 September 2020 20:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey selepas uji kesehatan dalam rangka persyaratan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah di Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey selepas uji kesehatan dalam rangka persyaratan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah di Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
MANADO - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meminta agar masyarkat tidak mudah terprovokasi dengan isu miring ataupun rumor yang sengaja disebarkan untuk para kandidat calon kepala daerah siapapun itu. Dikatakan Olly, masyarakat harus bisa memfilter dan menahan diri untuk tak ikut menyebarkan isu miring tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepada manadobacirita, Olly menyebutkan, berita hoax, sindiran, rumor yang menjurus ke black champign memang akan mulai banyak bertebaran terutama di media sosial. Dikatakannya, petahana menjadi yang paling rawan terkena terutama berkaitan dengan kebijakan publik.
"Saya minta jadikanlah pemilihan kepala daerah ini sebagai pesta demokrasi. Namanya pesta, ya kita bersenang-senang dan bukan saling sindir, saling hina atau menyebar isu tidak benar. Marilah kita jadi pemilih yang baik agar demokrasi kita tetap sehat," tutur Olly.
Olly yang juga berstatus sebagai calon petahana, menyebutkan jika terlaksananya pesta demokrasi yang sesuai harapan akan menghadirkan pemimpin yang hebat untuk memajukan Sulawesi Utara yang lebih maju lagi.
"Ini penting. Kalau ingin kita mendapatkan pemimpin yang betul-betul bisa memajukan Sulawesi Utara ke depan lebih hebat dan lebih maju, tentunya harus di bangun dari hal-hal yang positif bukan dari black champaign," ujar politisi PDI Perjuangan ini kembali.
ADVERTISEMENT
Sekadar diinformasikan, tahapan Pemilihan Kepala Daerah serentak di Sulawesi Utara, dilaksanakan di tiga kota dan empat Kabupaten serta satu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Senin (7/9) hari ini, Pilkada telah memasuki tahapan tes kesehatan, setelah sebelumnya sejak Jumat (4/9) hingga Minggu (6/9) kemarin merupakan tahapan pendaftaran.
febry kodongan