Gubernur Sulut Teken Mou dengan Jeju Air, Penerbangan Korsel-Manado Segera Hadir

Konten Media Partner
17 September 2022 8:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey saat memberikan sambutan di kegiatan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulut dengan maskapai penerbangan Jeju Air asal Korea.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey saat memberikan sambutan di kegiatan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulut dengan maskapai penerbangan Jeju Air asal Korea.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Jeju Air, Jumat (16/9) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, dalam waktu dekat akan hadir penerbangan langsung dari wilayah Korea Selatan menuju ke Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado. Rencananya akan beroperasi pada akhir tahun 2022 ini.
“Penandatanganan Nota Kesepahaman Jeju Air dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah bukti bahwa pariwisata Indonesia menarik bagi masyarakat Korsel," kata Olly usai penandatanganan.
Olly menyampaikan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor strategis penyumbang devisa negara. Menurutnya, masyarakat Korea tidak asing untuk Sulut karena sebelum pandemi wisatawan dari Korea merupakan salah wisatawan yang terbanyak berkunjung ke Sulut.
"Jarak yang cukup dekat yaitu sekitar 5 jam durasi terbang antara Jeju ke Manado diharapkan dapat semakin meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke Sulut," kata Olly kembali.
ADVERTISEMENT
CEO Jeju Air, Mr E Baek Kim dalam sambutannya menekankan bahwa wisata alam Indonesia, khususnya Sulut sangat dikenal oleh masyarakat Korsel. Dikatakannya, sejauh ini hanya terdapat 23 kali penerbangan oleh maskapai Korsel ke Indonesia.
Untuk itu, melalui penandatanganan nota kesepahaman, Jeju Air akan mengupayakan pembukaan rute ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Bali, Lombok, Yogyakarta dan Jakarta.
Penandatanganan MoU ini sendiri dilakukan menjelang Peringatan 50 Tahun hubungan bilateral RI-Korsel di tahun 2023.
Sementara itu, Kepala Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri yang juga hadir dalam penandatanganan MoU tersebut mengatakan jika perjanjian ini bersifat Win Win atau menguntungkan kedua belah pihak.
"Tentunya hal ini akan membuat kesempatan yang lebih luas untuk kolaborasi antara pelaku industri wisata dan kreatif antara kedua negara," ujar Presiden ke-5 Republik Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama dikatakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea, Gandi Sulistiyanto yang menyampaikan jika konektivitas adalah kunci utama untuk menciptakan kesejahteraan.
Menurutnya, konektivitas yang baik menyebabkan generasi muda yang berdomisili di pulau-pulau terpencil dapat tetap bersekolah dan menerima pendidikan yang baik.
"Maskapai penerbangan Jeju Air tidak hanya memungkinkan masyarakat Korsel untuk akses Sulut, tetapi juga masyarakat Sulut khususnya generasi muda pelaku industri wisata dan kreatif untuk akses pasar Korsel, termasuk mempelajari Hallyu atau Korean Wave," katanya kembali.
Penandatanganan dihadiri oleh Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Rocky Wowor, wakil Jeju Air dan KBRI Seoul. Wakil-wakil dari Pemprov Sulut hadir secara daring.
manadobacirita