Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Gunung Karangetang Berstatus Level 3 Siaga, Ini Rekomendasi untuk Warga
11 November 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
SITARO - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG ) menetapkan aktivitas vulkanik Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro , Sulawesi Utara (Sulut), naik menjadi Level III Siaga. Peningkatan status ini berlaku mulai Senin (11/11) hari ini.
ADVERTISEMENT
Naiknya aktivitas vulkanik Gunung Berapi aktif ini, membuat PVMBG melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang, mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk warga. Mereka juga meminta agar warga lebih waspada terhadap potensi guguran lava.
Pihak PGA Karangetang di Kampung Salili, Kecamatan Siau Tengah melaporkan adanya peningkatan jumlah gempa vulkanik yang berpotensi menimbulkan ancaman bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah sekitar gunung dan di dekat aliran sungai.
PGA juga mengimbau warga terutama para petani yang berkebun di lereng gunung dan masyarakat yang bermukim di daerah rawan, diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya guguran lava.
Menurut laporan dari PGA Karangetang, peningkatan aktivitas gempa vulkanik ini dapat memicu terjadinya guguran lava yang berpotensi mengalir melalui lembah-lembah sungai yang berhulu di sekitar gunung.
ADVERTISEMENT
“Peningkatan aktivitas gempa vulkanik ini perlu diwaspadai. Terutama di daerah-daerah yang berada di aliran lahar dan lembah sungai,” ujar Koordinator PGA Karangetang, Yudia P Tatipang, Senin (11/11).
“Para petani yang berkebun di daerah-daerah ketinggian perlu waspada, terutama jika terjadi aktivitas vulkanik yang lebih intens. Kami sarankan untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari pihak berwenang," ujarnya lagi.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak mendekati radius bahaya yang telah ditentukan oleh pihak berwenang, yaitu sejauh 2,5 kilometer dari puncak kawah utama.
Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang juga dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
"Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing berita bohong tentang erupsi dan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro," tuturnya lagi.
ADVERTISEMENT