Hillary Brigitta Lasut Minta Kejadian Nama Peserta SPPI Dihapus Tak Terulang

Anggota DPR RI, Hillary Brigitta Lasut

MANADO - Anggota DPR RI, Hillary Brigitta Lasut, memberikan perhatian khusus terkait kejadian viral ketika nama seorang peserta program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang sudah dinyatakan lulus dan dihubungi via email, tiba-tiba hilang. Anehnya nomor peserta tetap ada hanya namanya saja diganti nama orang lain.

Menurut Hillary, dia akan terus mengawal kasus ini agar supaya kejadian yang sama tak akan lagi terulang di kemudian hari. Apalagi ada keanehan ketika hanya satu nama saja yang diganti.

"Situasi ini sangat disayangkan, terlebih program SPPI seharusnya dijalankan dengan transparansi dan menjunjung tinggi asas keadilan. Perubahan mendadak terhadap status peserta harus dipertanyakan dan menjadi perhatian publik," ujar Hillary.

Walaupun akhirnya Badan Gizi Nasional (BGN) akhirnya meluluskan ulang peserta atas nama Tyndale Yustina Mangamis, menurut Hillary, hal ini tetap akan menjadi perhatiannya, karena sempat terjadi drama, ketika Tyndale ditolak ikut pelatihan karena masih belum ada perubahan data di sistem.

Apalagi persoalan ini baru diatasi setelah viral di media sosial. Untuk itu, menurut Hillary, kasus ini telah menjadi atensi Partai Demokrat, agar tak ada kejadian serupa terjadi di kemudian hari, di mana semua prosedur dapat berjalan sesuai ketentuan.

"Ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat, padahal ini adalah program unggulan dari pemerintah. Untuk itu, walaupun kasus ini telah selesai, tapi tentu tetap jadi atensi kami agar tak terulang lagi di kemudian hari," ujar Hillary.

Sementara itu, Hillary berterima kasih kepada Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya, yang mau memberikan atensi khusus atas laporan dari peserta atas nama Tyndale Yustina Mangamis yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Talaud.

“Pak Seskab (Letkol Teddy), walaupun sedang padat tugas, tetap memberikan perhatian dan membantu mempercepat proses permohonan kami,” kata Hillary kembali.