Hotman Paris Serius Tangani Kasus Anak Korban Perkosaan yang Meninggal di Manado

Konten Media Partner
20 September 2022 8:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotman Paris Hutapea. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hotman Paris Hutapea. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
MANADO - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea rupanya benar-benar serius akan menangani kasus anak korban kekerasan seksual berusia 10 tahun yang akhirnya meninggal di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Lewat postingan instagram di akun terverifikasi @hotmanparisofficial, ditampilkan video saat-saat terakhir anak korban kekerasan tersebut di rumah sakit tengah menyebutkan satu-persatu nama pelaku maupun perbuatan yang dilakukan kepadanya.
"Adik kita ini meninggal setelah di duga diperkosa dan di sakitin!!!Dugaan pemerkosaan gadis kecil di Menado!! Sebelum meninggal cewek malang ini tunjuk sesuatu di vidio? Apakah yg di tunjuk di duga pelaku???Masih perlu di pelajari dan di perdalam buktinya!!!," caption awal di unggahan instagram tersebut.
Masih dalam postingan itu, Hotman Paris juga mempertanyakan apakah benar ada oknum aparat yang menyaksikan saat korban menunjuk wajah pelaku perkosaan terhadap dirinya.
"Benarkah ada oknum aparat menyaksikan saat korban yg kesakitan tunjuk wajah wajah di vidio???Tapi knp belum ada yg di tahan? Dugaan pemerkosaan sudah beberapa bulan lalu!!," lanjutan isi caption.
ADVERTISEMENT
Hotman Paris kemudian menyampaikan jika dirinya akan datang ke Surabaya untuk bertemu dengan masyarakat yang mencari keadilan, termasuk Heidy Said, ibu dari anak korban kekerasan di Manado tersebut.
Dituliskan jika ibu dari anak korban kekerasan itu akan diterbangkan dari Manado ke Surabaya untuk bertemu dengan Hotman Paris, di mana biaya penerbangan dan akomodasi akan ditanggung oleh pihaknya.
Sementara itu, akun Hotman Paris ini juga menyampaikan jika ada pengakuan korban sebelum meninggal jika dia mengalami kekerasan dengan cari dijedotin kepalanya di dinding sampai cedera otak, di mana kejadian itu terjadi sebanyak dua kali.
"Kejadian pertama,: diduga oleh pelaku Pertama dgn cara diancam akan dibunuhi kemudian dicabuli. Kejadian kedua, diduga dilakukan oleh pelaku Pertama dan pelaku kedua diancam pakai pisau, dijedotin didinding, dikeroyok sampai pingsan."
ADVERTISEMENT
"Masuk rumah sakit karena pendarahan di vagina, setelah dicek, vaginanya robek. Kemudian diperiksa lebih dalam, ada pendarahan di otak. Adinda sayang: tenanglah di Alam Baka, Hotman rela terbang dan tinggalin kerjaan di Jakarta demi membongkar para jahanam pelaku! Hotman yakin sahabat baik ku Bapak Kapolri akan memberi atensi kasus ini!," tulis akun instagram Hotman Paris kembali.
manadobacirita