Konten Media Partner

Kapolda Sulut Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Jaga Situasi yang Kondusif

18 November 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sulawesi Utara, bersama dengan pelayan khusus di Gereja GMIM Syalom Karombasan, Kota Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sulawesi Utara, bersama dengan pelayan khusus di Gereja GMIM Syalom Karombasan, Kota Manado.
ADVERTISEMENT
MANADO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Roycke Langie, mengungkapkan bahwa peran tokoh agama sangat vital dalam menciptakan kedamaian dan keamanan di tengah masyarakat. Pernyataan ini disampaikannya usai mengikuti ibadah di GMIM Syalom Karombasan, Kota Manado.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, penguatan karakter merupakan salah satu langkah strategis untuk menekan angka kriminalitas di suatu wilayah, dan peran tokoh agama sangat diperlukan untuk membentuk karakter masyarakat tersebut.
"Kriminalitas itu terjadi karena ada niat dan kesempatan. Namun, jika seseorang dibekali dengan nilai-nilai positif seperti firman Tuhan dan ajaran agama, maka tindakan kriminal tersebut bisa dicegah," ujarnya.
Selain pentingnya kehadiran tokoh agama, Kapolda Sulut juga menyebut jika masyarakat juga bisa turut ambil bagian dalam menciptakan situasi kondusif di lingkungan.
Katanya, masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis, dengan mengurangi kegiatan berkumpul yang disertai pesta miras, serta memberikan laporan jika terjadi pelanggaran hukum di tempat tinggalnya.
Ia berharap, upaya yang dilakukan oleh Polda Sulut untuk mewujudkan situasi kondusif sesuai dengan Asta Cita Presiden, mendapat dukungan penuh dari semua pihak.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap dukungan masyarakat dalam memberantas kriminalitas, seperti judi online, keributan, dan korupsi, karena ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden yang harus kita capai dalam 100 hari kerja," ujarnya kembali.