Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Kinerja Bawaslu Disorot, Sulut Posisi 2 IKP Tapi Minim Pelanggaran yang Diproses
27 November 2024 6:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Kinerja dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu ) mendapatkan sorotan dari banyak masyarakat . Mereka mengibaratkan Bawaslu bukan lagi macan ompong, tapi hanyalah seekor kucing kecil yang berusaha tampil seperti macan.
ADVERTISEMENT
Masyarakat menilai, dengan posisi Sulawesi Utara (Sulut) yang memiliki Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tinggi dan berada di posisi kedua nasional, tentu sudah ada peringatan tentang akan adanya banyak pelanggaran yang bisa terjadi.
Apalagi beberapa temuan yang kini ditemukan, mulai dari netralitas aparat, netralitas ASN, hingga praktik money politics atau politik uang, banyak yang viral di media sosial. Namun, ternyata hal itu tak kunjung diproses oleh Bawaslu.
"Paling parah, sudah ada pelanggaran, sudah ada laporan dan katanya sudah diperiksa. Tapi, ujung-ujungnya kedaluwarsa atau dihentikan proses penanganan. Jadi, kerja Bawaslu apa? Padahal anggarannya sangat besar," ujar sejumlah masyarakat di Kota Manado.
Sebelumnya, pada apel siaga pengawasan jelang masa tenang, Anggota Bawaslu RI, Herwyn Malonda, mengatakan jika pihaknya telah melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan. Herwyn juga menyentil IKP yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Menurut Herwyn, pihak Bawaslu sudah melakukan pemetaan yang lebih baik untuk mempersiapkan pengawasan.
"Pada pemilihan yang lalu, Sulut berada di posisi kedua tertinggi secara nasional. Namun, kini sudah ada pemetaan yang lebih baik untuk mempersiapkan pengawasan," ujar Herwyn di Manado.
Sementara, Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh, mengatakan jika pada Pilkada Sulut 2024 ini, telah diinstruksikan seluruh anggota Bawaslu untuk melaksanakan tugas pengawasan dengan sebaik-baiknya, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan.
"Kami mengimbau seluruh jajaran Bawaslu, hingga di tingkat terbawah, untuk melakukan pengawasan di masing-masing wilayah kerjanya," kata Ardiles.