Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kinerja Ekspor Komoditas Sulawesi Utara Kembali Turun di November 2024
17 Desember 2024 6:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MANADO - Kinerja ekspor komoditas asal Sulawesi Utara (Sulut) kembali mengalami penurunan di bulan November 2024. Walaupun belum menjadi nilai tetap, namun jika dilihat secara month to month, dibandingkan dengan bulan Oktober 2024, kinerja ekspor turun hingga 25,71 persen.
ADVERTISEMENT
Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS ) Provinsi Sulut, nilai ekspor komoditas asal Sulut di bulan November 2024 sebesar 66,12 Juta US Dolar, turun dibandingkan bulan Oktober 2024 yang senilai 89,01 Juta US Dolar.
Kepala BPS Provinsi Sulut, Aidil Adha, menjelaskan jika komoditas ekspor terbesar pada November 2024 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15), senilai 38,14 juta US Dolar, atau 57,68 persen dari total ekspor di bulan tersebut.
"Secara month to month, atau dibandingkan dengan bulan Oktober 2024, terdapat penurunan nilai pada ekspor lemak dan minyak hewani/nabati sebesar 34,05 persen, karena di bulan itu, nilai ekspor mencapai 57,83 juta US Dolar," kata Aidil.
Menurut Aidil, beberapa komoditas unggulan asal Sulut lainnya seperti Ikan, Kristasea, dan Moluska juga turun hingga 14,76 persen. Demikian juga dengan bahan olahan yang menurut Aidil, turun hingga 18,70 persen dari bulan Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pangsa pasar ekspor komoditas asal Sulut, masih didominasi oleh Tiongkok atau China, dengan nilai 13,78 juta US Dolar atau 20,83 persen dari total ekspor.
"Negara Filipina juga tergolong besar yakni sebesar 12,64 juta US Dolar, serta Srilanka dan Korea Selatan, masing-masing 8,87 juta US Dolar dan 7,17 juta US Dolar," ujar Aidil kembali.