Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kisah Melody, Anak di Sulut Meninggal Gagal Ginjal, Ada Riwayat Minum Obat Sirop
21 Oktober 2022 19:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
MANADO - Melody, Seorang anak di Sulawesi Utara (Sulut) meninggal dunia diduga karena penyakit gagal ginjal akut yang disebabkan oleh konsumsi obat sirop yang diberikan ketika dirinya mengalami demam.
ADVERTISEMENT
Melody meninggal pada hari Minggu 31 Juli 2022, dua bulan sebelum kasus gagal ginjal akut pada anak menjadi heboh dan viral di Indonesia.
Diceritakan Curie Mamonto Loho, ibu Melody, dirinya percaya jika anaknya mengalami gagal ginjal akut karena konsumsi obat sirop. Pasalnya menurut dia, ada riwayat pemberian obat sirop penurun demam yang diberikan kepada anaknya sebelum meninggal.
Apalagi, sesaat sebelum meninggal dunia, dokter memang menyarankan Melody untuk menjalani proses cuci darah layaknya orang dengan penyakit ginjal. Namun, hal itu diurungkan karena anaknya Melody hanya memiliki berat badan 16 kilogram saja, sementara batas untuk bisa cuci darah adalah 25 kilogram.
Curie yang membagikan cerita tentang anaknya tersebut di akun-akun media sosialnya, mengaku jika meninggalnya Melody diawali pada Selasa (19/10), ketika Melody untuk pertama kali demam. Saat itu Melody berusia 2 tahun 7 bulan.
ADVERTISEMENT
Seperti keluarga biasanya, Curie mengaku konsultasi ke dokter keluarga dan dianjurkan meminum parasetamol, di mana dibeli di apotek yang berbentuk sirop dan tidak menggunakan resep dokter karena dijual bebas.
"Melody mulai minum. Demamnya turun, tapi hanya sejam kemudian demam lagi. Begitu terus," kata Curie.
Curie kemudian kembali melakukan konsultasi dengan dokter keluarga lewat pesan Whatsapp, di mana akhirnya pada tanggal 21 Juli 2022, dokter menganjurkan agar dosis minum ditambah menjadi empat jam sekali.
Walaupun sudah dilakukan secara ekstra empat jam sekali diminumkan parasetamol sirop, kondisi Melody tetap sama, yakni demam turun saat minum obat dan kembali naik saat sejam kemudian.
"Kemudian kami konsultasi lagi dan dianjurkan untuk tambah antibiotik diminum pagi dan malam hari. Walaupun demam naik turun, akhirnya tanggal 25 Juli 2022 satu hari penuh Melody tidak demam. Parasetamol dan antibiotik dihentikan," kata Curie.
ADVERTISEMENT
Walaupun tidak lagi demam, namun Melody menunjukkan adanya perubahan pada pola makan. Saat itu, Melody sudah malas makan walaupun minum masih rutin dilakukan.
Namun, demam kembali menyerang Melody pada tanggal 26 Juli 2022 sekitar pukul 02.00 WITA. Menurut Curie, tangan dan kaki Melody sudah dingin. Akhirnya bersama dengan suaminya, Curie mengaku membawa anaknya Melody ke UGD di rumah sakit tempat domisilinya.
Empat hari di rumah sakit tersebut, Melody tidak sembuh dan justru malah bertambah parah sakitnya. Bahkan, Melody tidak lagi kencing. Alhasil tubuh Melody bengkak, dan kemudian pada tanggal 30 Juli 2022, Melody dirujuk ke RSUP Prof Kandouw Malalayang.
"Hasilnya Ureum yang normalnya di 50 sudah ada di angka 182. Kreatinin Melody yang harusnya pada anak-anak di angka 0,5 sudah 8,4. Walaupun dokter tidak bilang langsung, tapi kami tahu itu gagal ginjal," kata Curie.
ADVERTISEMENT
Akhirnya menurut Curie, dokter menganjurkan Melody cuci darah tapi kemudian tidak bisa dilakukan karena persoalan berat badannya yang sangat kurang.
"Jam 7.45 hari Minggu 31 Juli, Melody meninggal," kata Curie.
Curie sendiri akhirnya mulai berani speak up ke publik terkait kasus anaknya, usai melihat pemberitaan tentang gejala Gagal Ginjal Akut yang terjadi.
Apalagi menurut Curie, semua tanda-tanda terkait Gagal Ginjal Akut ini pernah dialami oleh anaknya Melody, termasuk penyebabnya yakni obat sirop yang dikonsumsi.
"Saya tahu anak saya korban, karena penjelasannya sama dengan yang dialami Melody. Untuk itu saya minta ke pemerintah untuk juga mendata anak-anak yang mengalami kasus serupa sebelum kasus ini heboh, agar bisa dipastikan jumlah korbannya," kata Curie kembali.
ADVERTISEMENT
manadobacirita