Konten Media Partner

Kopi Arabika Koya Dipromosikan di Sabah International Coffee Festival Expo 2024

22 November 2024 8:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stand IHSA Sulawesi Utara di gelaran Sabah International Coffee Festival Expo 2024.
zoom-in-whitePerbesar
Stand IHSA Sulawesi Utara di gelaran Sabah International Coffee Festival Expo 2024.
ADVERTISEMENT
MANADO - Indonesia Home Stay Association (IHSA) mewakili Sulawesi Utara (Sulut) pada gelaran Sabah International Coffee Festival Expo (SICF) 2024, yang berlangsung di Kota Kinabalu, Malaysia, pada 14-17 November lalu.
ADVERTISEMENT
Partisipasi Indonesia dalam acara SICF 2024 merupakan hasil sinergi yang dibangun antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu dan IHSA.
Ketua Umum DPP IHSA, Alvy Pongoh, menilai kesempatan itu sebagai momentum positif yang perlu dioptimalkan. Menurutnya, kehadiran Sulut di festival kopi internasional ini membuka peluang untuk mempromosikan kekayaan produk asli Sulut, seperti kopi Arabika Koya Minahasa.
“Kami membawa dan mempromosikan Kopi Arabika Khas Minahasa dari Koya, yang diproduksi oleh Redo Coffee, serta Batik Minahasa dengan motif daun, bunga, dan biji kopi karya Sizzy Matindas,” ujar Alvy.
Bukan hanya produk dari Sulut, Alvy mengungkapkan pihaknya juga mengenalkan produk Kopi Arabika dari Sumatera, yang dipasarkan oleh Koperasi Produsen Geopark Danau Toba dan Oddity Coffee, serta Kopi Robusta Sidikalang dengan merek May Coffee.
ADVERTISEMENT
Alvy berharap keikutsertaan dalam SICF 2024 dapat semakin memperkenalkan Indonesia, khususnya Sulut, di kancah internasional. Ia menambahkan bahwa event ini tidak hanya berfokus pada produk kopi, tetapi juga sektor pariwisata.
“Penting untuk mempromosikan kopi asli Sulut dan destinasi wisata perkebunan kopi di lereng Gunung Mahawu, Tomohon, serta di Koya, Tondano. Selain itu, kami juga mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Likupang di Kabupaten Minahasa Utara,” ujarnya menambahkan.