Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Kronologi Lansia Meninggal di Bandara Sam Ratulangi Manado Versi Angkasa Pura
11 Januari 2023 11:53 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
MANADO - Jonas Massie seorang Lansia berusia 88 tahun asal Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut), meninggal dunia di ruang tunggu lantai 2 Bandara Sam Ratulangi Manado, 19 Desember 2022 lalu. Keluarga menduga ada kelalaian prosedur dari pihak Bandara yang menyebabkan kematiannya.
ADVERTISEMENT
Sempat tak diekspos ke publik dengan harapan adanya itikad baik dari pihak bandara dalam hal ini Angkasa Pura I, kini keluarga mulai angkat bicara ke publik dan mencari kebenaran atas meninggalnya orang tua tersebut.
Lewat sebuah unggahan video di media sosial, akun facebook Fanny Eya Andreas dan akun tiktok @eyaandreas, menyebutkan dugaan kelalaian pihak Bandara berawal sejak permintaan kursi roda untuk Lansia berusia 88 tahun itu ditolak dengan alasan korban masih sehat dan kuat.
"Ayah kami yang berusia 88 tahun harusnya menggunakan kursi roda ke ruang tunggu, tapi tak diberikan karena dianggap masih kuat berjalan," kata Fanny.
Tak hanya itu, keluarga membeberkan kejanggalan lain ketika korban diminta berjalan cepat tanpa kursi roda dari tempat check in hingga ke ruang tunggu yang berjarak lumayan jauh. Hal inilah yang diduga keluarga menyebabkan korban kelelahan dan akhirnya pingsan sebelum akhirnya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pihak Angkasa Pura I Manado sendiri membantah ada prosedur yang salah. Bahkan, dalam keterangan pers yang digelar dengan menghadirkan GM Angkasa Pura, Otoritas Bandara dan pihak KKP, disebutkan jika tidak ada permintaan kursi roda yang diajukan keluarga.
Berikut kronologi versi pihak Bandara Sam Ratulangi terkait dengan meninggalnya korban Jonas Massie berusia 88 tahun tersebut:
ADVERTISEMENT
febry kodongan