Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kunjungan Wisatawan Asal China Beri Angin Segar untuk Perhotelan di Manado
9 Mei 2025 22:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MANADO - Kunjungan wisatawan asal China ke Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), memberikan angin segar untuk perhotelan di tengah menurunnya angka okupansi secara drastis.
ADVERTISEMENT
Ratusan wisatawan asal Shanghai, China ke Kota Manado pada Kamis (8/5) kemarin, langsung berdampak pada hunian kamar di beberapa hotel yang dituju.
Salah satu hotel yang merasakan dampak positif dari kunjungan ini adalah Hotel Grand Luley Manado, di mana mereka menerima sebanyak 40 pemesanan kamar untuk empat hari ke depan.
Resort Manager Grand Luley, Ebsan Matoneng, menyampaikan bahwa kedatangan wisatawan asal China ini sekaligus mendongkrak tingkat okupansi hotel yang menurun sejak awal tahun.
“Beberapa bulan ini setiap weekend memang pasti ada tamu lokal, tetapi kalau mancanegara masih kurang. Tamu asing kita, ini sementara terbanyak dari China,” ujar Ebsan.
Tak hanya dari China, Grand Luley juga telah menerima konfirmasi kedatangan wisatawan mancanegara lainnya hingga September mendatang.
ADVERTISEMENT
Ebsan mengatakan tamu-tamu asing yang akan menyusul masuk nantinya berasal dari Korea, Australia, dan beberapa negara Eropa.
“Semoga ke depan akan terus berdatangan wisatawan. Semoga pariwisata kita kembali bangkit," ujarnya kembali.
Sebelumnya, tingkat okupansi hotel di Sulawesi Utara (Sulut), mengalami penurunan hingga 50 persen dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini mengancam keberlangsungan dari hotel, setelah beberapa tahun sebelumnya terdampak pandemi COVID-19.
Salah satu penyebab turunnya tingkat okupansi ini adalah efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah. Akibatnya, beberapa kegiatan atau event yang seharusnya dilaksanakan di hotel akhirnya dibatalkan.