Konten Media Partner

Lahan Pertanian Berkurang, BPS Sulut Catat Jumlah Petani Gurem Bertambah

10 Desember 2023 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani di Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Petani di Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
MANADO - Sensus Pertanian 2023 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), memunculkan sejumlah data menarik. Salah satunya adalah bertambahnya Petani Gurem atau petani yang hanya mengelola atau mengusahakan 1/4 hektare lahan pertanian.
ADVERTISEMENT
Pada Sensus Pertanian 2023 ini, Petani Gurem di Sulut bertambah 17 ribu orang dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Jika pada tahun 2013, jumlahnya hanya 72.055 orang, di tahun 2023 menjadi 89.376 orang dengan persentase 35,56 persen dari total petani di Sulut.
Kepala BPS Sulut, Asim Saputra, menyebutkan jika petani gurem bertambah karena berkurangnya luasan lahan yang dimiliki atau dikelola. Menurut Asim, dari awalnya punya lahan besar tapi kemudian berkurang karena sejumlah alasan.
"Sebagian besar karena mereka menjual lahan untuk biaya hidup atau untuk sekolah anak dan kebutuhan lainnya," kata Asim.
Asim mengatakan, hal ini akan menjadi tantangan besar ke depan, karena rata-rata petani gurem berasal dari kalangan menengah ke bawah. Walaupun diakuinya, sebagian besar peralihan lahan masih tetap diusahakan sebagai lahan pertanian, tapi perlu ada terobosan lain.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Asim mendorong agar masyarakat mau mengembangkan urban farming, yang bisa dikembangkan dengan lahan terbatas, tapi bisa menjadi solusi ketahanan pangan sekaligus mata pencaharian.
"Tentunya hal ini harus menjadi perhatian dan harus ada solusi tepat untuk kepentingan bersama," kata Asim kembali.
manadobacirita