Konten Media Partner

Mahasiswa Politeknik Manado Ajarkan Penggunaan Medsos Bagi UMKM di Pasar Tomohon

10 Juni 2023 19:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa Politeknik Manado saat berinteraksi dengan para pelaku UMKM di Pasar Tomohon untuk menyosialisasikan penggunaan medsos sebagai sarana promosi berbasis digital.
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Politeknik Manado saat berinteraksi dengan para pelaku UMKM di Pasar Tomohon untuk menyosialisasikan penggunaan medsos sebagai sarana promosi berbasis digital.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TOMOHON - Sejumlah mahasiswa program studi Manajemen Pemasaran, jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Manado, Sabtu (10/6) melaksanakan program pengabdian pada masyarakat di Pasar Tomohon.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa ini menyosialisasikan penggunaan media sosial (medsos) sebagai media promosi produk yang dipasarkan oleh para pelaku UMKM di pasar tersebut. Mereka menilai jika saat ini peran medsos sangat penting dalam pengembangan pemasaran.
Vekky Supit, dosen pembimbing mahasiswa, mengatakan kegiatan pengabdian pada masyarakat kali ini memang bertujuan untuk mendorong para pelaku UMKM lebih familiar menggunakan medsos sebagai sarana promosi produk.
"Sesuai tema Inovasi Komunikasi Pemasaran dan Penerapan Media Promosi Digital untuk Peningkatan Ekonomi Kreatif pada UMKM di Kelurahan Paslaten Satu, Kota Tomohon, kegiatan ini benar-benar menyasar para pelaku UMKM untuk bisa lebih inovatif lagi dalam pemasaran," kata Vekky.
Dijelaskan Vekky, peran UMKM dalam lingkup perekonomian Indonesia telah menjadi salah satu kegiatan yang mampu meningkatkan pertumbuhan, pergerakan, dan pembangunan ekonomi, sehingga perlu mendapatkan bimbingan agar mampu memanfaatkan teknologi informasi sebagai komunikasi dan media promosi berbasis digital.
ADVERTISEMENT
Senada disampaikan Cysca AJ Langi dan Friska J Papia, dosen pembimbing lainnya. Menurut keduanya, bisa menggunakan berbagai Medsos untuk promosi seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, akan berdampak pada pemasaran lebih luas dan adanya peningkatan penghasilan.
Ficky menambahkan, harapan ke depan, akan ada kelompok usaha yang dilibatkan, sehingga untuk pembinaan bisa lebih terarah, termasuk bisa dibuatkan media promosi berbasis digital sendiri.
"Dengan adanya perbaikan tata nilai dan penerapan IPTEK dan peningkatan kedisiplinan para pelaku usaha, maka hasil bisa dapat dirasakan manfaatnya secara langsung," kata Ficky kembali.
manadobacirita