Konten Media Partner

Mahasiswi Unsrat Coba Bunuh Diri, Diduga Depresi Tak Kunjung Selesai Studi

31 Mei 2023 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga selamatkan seorang mahasiswi yang mencoba bunuh diri di laut belakang Mantos 3 Manado. (foto: dokumen istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Warga selamatkan seorang mahasiswi yang mencoba bunuh diri di laut belakang Mantos 3 Manado. (foto: dokumen istimewa)
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, berinisial M (25), mencoba bunuh diri dengan cara melompat ke laut yang berada di kompleks kawasan Manado Town Square (Mantos), Selasa (30/5) kemarin.
ADVERTISEMENT
Beruntung, percobaan bunuh diri dari M berhasil digagalkan oleh Satpam yang sedang berjaga di area tersebut. M langsung diselamatkan dan dibawa kembali ke darat.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, M kini sudah mendapatkan perawatan medis dan kondisinya telah berangsur pulih.
Sugeng mengatakan, aksi bunuh diri ini berawal ketika M dengan sepeda motor menuju ke arah belakang Mantos 3. Karena area belakang Mantos 3 bukan untuk tempat motor, satpam bernama Foldrik Suoth merasa curiga dengan hal tersebut.
Foldrik kemudian mengikuti M. Dan benar saja, Foldrik mendapati M sudah menceburkan diri ke dalam air laut. Dirinya pun langsung bergerak cepat dengan mengangkat tubuh M dan dibawa ke darat.
ADVERTISEMENT
“Menurut pengakuan saksi (Foldrik), M saat diangkat dari air sudah tidak sadarkan diri. Lalu dilakukan pertolongan awal hingga akhirnya sadar dan menjerit kesakitan. M kemudian langsung di bawa ke rumah sakit Pancaran Kasih untuk mendapatkan pertolongan medis,” ujar Sugeng.
Sementara itu, setelah dilakukan pendalaman, motif M mencoba untuk bunuh diri karena merasa depresi tak kunjung menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi. Informasi lain juga menyebutkan jika korban rutin mendapatkan bimbingan konseling di rumah sakit karena depresi.
"Saat ini korban dalam pemulihan dan mendapatkan perhatian khusus," ujar Sugeng kembali.
febry kodongan