Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Manado Alami Inflasi 0,29 Persen di November, Penyebabnya Harga Cabai Rawit
2 Desember 2023 9:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MANADO - Kota Manado di Sulawesi Utara (Sulut), secara month to month (mtm), mengalami inflasi sebesar 0,29 persen pada bulan November 2023 ini. Inflasi ini tertinggi ketiga di pulau Sulawesi dan ke-55 secara nasional jika dilihat secara (mtm).
ADVERTISEMENT
"Dan jika dilihat secara year on year (YoY), inflasi terjadi sebesar 2,85 persen. Sementara jika dilihat dari tahun kalender, inflasi alami 2,18 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS ) Provinsi Sulut, Asim Saputra.
Dijelaskan Asim, dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Manado, secara year on year (yoy) sepuluh kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,45 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,93 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,41 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,89 persen.
ADVERTISEMENT
"Juga ada kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,14 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,65 persen, kelompok transportasi sebesar 0,49 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen," kata Asim.
Sementara, ada satu kelompok lainnya mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.
"Untuk penyumbang inflasi terbesar secara year on year (yoy) pada bulan november yaitu beras sebesar 1,2646 persen. Dan komoditi penyumbang deflasi terbesar yaitu bawang merah sebesar 0,1582 persen," ujar Asim kembali.
manadobacirita