Konten Media Partner

Masyarakat Hentikan Pekerjaan Excavator di Lokasi Reklamasi Area Tumumpa Manado

15 Oktober 2024 13:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Tolak Reklamasi (AMPLTR), Piter Sasundame, saat berdiskusi dengan perwakilan pemerintah di lokasi Reklamasi Teluk Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Tolak Reklamasi (AMPLTR), Piter Sasundame, saat berdiskusi dengan perwakilan pemerintah di lokasi Reklamasi Teluk Manado.
ADVERTISEMENT
MANADO - Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Tolak Reklamasi (AMPLTR) yang merupakan gabungan para nelayan, warga dan juga mahasiswa, menghentikan pekerjaan Excavator di lokasi Reklamasi yang ada di area Kelurahan Tumumpa Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (15/10).
ADVERTISEMENT
Masyarakat telah berada di lokasi reklamasi sejak pukul 10.00 Wita, dan memulai orasi penolakan. Massa dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal AMPLTR, Piter Sasundame.
Piter mengungkapkan aksi tersebut adalah bentuk nyata dari penolakan aliansi terhadap reklamasi yang akan dilakukan oleh PT Manado Utara Perkasa (PT MUP).
“Hari ini kita turun untuk menghentikan Excavator. Tadi juga ada tim bentukan dari pemerintah dan sudah kami sampaikan bahwa reklamasi ini ada ketentuan yang dilanggar,” kata Piter tegas.
Lebih lanjut, Piter menyebut pemerintah perlu menyelesaikan terlebih dahulu setiap ketentuan yang perlu dipenuhi, dan tidak semena-mena melakukan penimbunan pantai.
Piter pun mengakui jika pihaknya akan tetap pada jalan penolakan dan terus melakukan sejumlah aksi untuk memastikan reklamasi di teluk Manado Utara dapat dihentikan.
ADVERTISEMENT
“Kami masih akan bergerak, nanti kami juga masih akan melakukan aksi dan akan ada dukungan dari masyarakat adat,” kata Piter kembali.