Konten Media Partner

Masyarakat Manado Keluhkan Banyaknya Jalan Rusak: Sangat Membahayakan

5 April 2025 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan rusak di Kota Manado yang membahayakan pengguna kendaraan.
zoom-in-whitePerbesar
Jalan rusak di Kota Manado yang membahayakan pengguna kendaraan.
ADVERTISEMENT
MANADO - Pengguna kendaraan bermotor di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), mengeluhkan jalan rusak yang ada di jalan-jalan utama dan belum mendapat penanganan dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang banyak dikeluhkan masyarakat adalah kondisi di jalan Ahmad Yani, Sario Tumpaan, Kecamatan Sario, atau tepatnya ruas jalan menuju arah SPBU Sario, yang dinilai telah rusak dalam kurun waktu yang cukup lama.
James, salah satu pengguna kendaraan roda dua yang kerap melintasi jalan tersebut, berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan kondisi jalan yang telah rusak tersebut, sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat selaku pengguna jalan.
“Kalau boleh pemerintah bikin aspal yang bagus, karena setahu saya ini sudah sempat di aspal, tetapi rusak lagi. Kalau tidak hati-hati bisa bahaya,” ujarnya.
Kritik serupa juga disuarakan oleh sopir mikrolet jurusan Malalayang-Pasar 45, Arnol. Menurutnya, kondisi jalan berlubang di lokasi itu selain membahayakan pengguna jalan yang tidak berhati-hati juga menimbulkan rasa tidak nyaman kepada para penumpang mikrolet.
ADVERTISEMENT
“Kalau for kita mengganggu, karena penumpang banyak protes, dikira tidak hati-hati padahal memang jalannya yang banyak lubang,” ungkapnya.
“Yang di arah Malalayang itu ada jalan yang tinggi sebelah, tidak tahu kenapa begitu, kan bahaya juga itu. Apalagi mungkin untuk motor,” ujar Arnol lagi.
Arnol berharap agar ada perhatian dari pemerintah. Dia juga meminta agar pemerintah tak saling melempar tanggung jawab, yang ujung-ujungnya malah tak dikerjakan dan merugikan masyarakat.
"Selama ini saya lihat saling lempar tanggung jawab. Ada yang bilang jalan kota, jalan provinsi atau jalan nasional. Jadi ujung-ujungnya malah tak diperbaiki. Kan yang rugi kita masyarakat," ujarnya kembali.