Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Masyarakat Tak Punya Handphone Sulit Akses Cek Kesehatan Gratis, Ini Kata Dinkes
20 Februari 2025 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MANADO - Program Cek Kesehatan Gratis untuk masyarakat yang ulang tahun telah mulai dilaksanakan sejak 10 Februari 2025. Namun, ternyata program ini masih belum dimanfaatkan, karena banyak masyarakat yang masih bingung untuk mengakses program ini.
ADVERTISEMENT
Beberapa warga mengaku jika pemanfaatan aplikasi Satu Sehat Mobile masih tidak tersosialisasikan dengan baik. Termasuk warga yang mengeluh tidak memiliki handphone untuk mengakses aplikasi tersebut.
Feibe, salah satu warga di Kelurahan Malalayang Dua, Kota Manado , menyebutkan jika dia sudah pernah dengar program cek kesehatan gratis, tapi kemudian bingung untuk mengakses karena tak punya handphone yang bisa digunakan untuk akses aplikasi.
"Semoga program ini bisa menyentuh untuk kami masyarakat yang tak punya handphone. Selain itu, kami juga kurang paham karena tak ada sosialisasi," ujar Feibe.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes ) Sulawesi Utara (Sulut), dr Rima Lolong, mengatakan jika masyarakat yang tak memiliki handphone atau gadget, tetap bisa mengakses layanan Cek Kesehatan Gratis.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan, masyarakat dapat langsung datang ke puskesmas terdekat, dan untuk data serta skrining pribadi yang seharusnya dilakukan melalui aplikasi dapat dilakukan secara manual.
“Masyarakat bisa langsung datang saja ke Puskesmas terdekat, nanti petugas puskesmas yang akan layani. Nanti ada aplikasi yang khusus buat petugas,” ujar dr Rima.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekaligus pemantapan terhadap petugas kesehatan, sehingga masalah seperti ini dapat diatasi dengan segera.
“Sosialisasi terus kita laksanakan, dan kita pastikan seluruh masyarakat tetap bisa menikmati program ini meski tidak punya handphone, tidak punya kuota internet dan lain-lain. Pokoknya kita mau program ini berjalan,” ujarnya lagi.